Makassar, 18 Juli 2025 – Pemerintah Kota Makassar terus berupaya membangun birokrasi yang unggul dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Sebagai langkah strategis, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Transformasi Manajemen ASN berbasis Meritokrasi untuk Makassar Kota Cerdas dan Inklusif” di Hotel Novotel Grand Shayla, Makassar. FGD ini difokuskan pada penguatan sistem merit ASN dalam rangka penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah, meliputi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) bidang pemerintahan Tahun Anggaran 2025.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber terkemuka yang memberikan wawasan dan perspektif yang luas. Hadir sebagai pembicara utama adalah Kepala Bappeda Makassar, H. Muhammad Dahyal, S.Sos., M.Si, dan Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) atau BKD, Hj. Kamelia Thamrin Tantu, SE., M.Si. Keduanya memberikan pemaparan mengenai strategi dan kebijakan yang telah dan akan diterapkan dalam rangka mewujudkan birokrasi yang efektif dan efisien.
Selain itu, FGD juga menghadirkan Ir. Juanda, seorang spesialis Transformasi Digital dan Reformasi Birokrasi, dan Roby Purnawan dari Tim Percepatan Integrasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat. Kehadiran mereka memberikan perspektif dari luar daerah dan pengalaman implementasi sistem merit di tempat lain. Para peserta FGD terdiri dari berbagai unsur, termasuk pejabat pemerintah, akademisi, dan praktisi pemerintahan.
Diskusi yang berlangsung intensif membahas berbagai aspek penting dalam membangun sistem merit, termasuk pengembangan kompetensi ASN, peningkatan transparansi dan akuntabilitas, serta pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efisiensi kerja. Para peserta aktif memberikan masukan dan saran berharga untuk penyempurnaan sistem merit di lingkungan Pemerintah Kota Makassar.
Dengan terselenggaranya FGD ini, Pemerintah Kota Makassar berharap dapat memperkuat sistem merit ASN, mewujudkan birokrasi yang lebih profesional, dan pada akhirnya memberikan pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat. Sistem merit yang kuat diharapkan dapat menjadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan visi Makassar sebagai kota cerdas dan inklusif.
