Bulukumba, Sulawesi Selatan – Sebuah video yang beredar di media sosial Facebook Sosmed Viral https://www.facebook.com/share/r/1Z9ndXetXX/?mibextid=wwXIfr
telah menghebohkan warga Bulukumba.
Video tersebut memperlihatkan aksi penambangan pasir ilegal yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) di pesisir pantai Tanah Lemo, Bulukumba.
Aksi penambangan pasir ilegal ini menuai kecaman dari berbagai pihak. Warga setempat khawatir akan dampak lingkungan yang ditimbulkan, mengingat lokasi penambangan berada di kawasan wisata.
“Ini pelanggaran berat! Bisa merusak pantai kita,” tulis salah seorang warganet dalam kolom komentar video tersebut. Komentar lain menambahkan, “Tangkap dulu baru laporkan ke polisi! Ini merusak lingkungan dan budaya kita.”
Meskipun video tersebut telah viral dan mendapat banyak perhatian dari masyarakat, hingga saat ini belum ada laporan resmi yang diajukan kepada pihak berwajib. Ketidakhadiran respon dari pemerintah daerah dan aparat penegak hukum menimbulkan kekhawatiran akan lemahnya penegakan hukum dan perlindungan terhadap lingkungan di Bulukumba.
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bulukumba belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian ini. Begitu pula dengan pihak kepolisian setempat. Ketidakjelasan ini semakin memperkuat kecemasan warga akan berlanjutnya aktivitas penambangan pasir ilegal dan kerusakan lingkungan yang lebih parah.
Kejadian ini menjadi sorotan penting bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap aktivitas penambangan ilegal di wilayah pesisir. Perlindungan terhadap lingkungan dan warisan budaya harus menjadi prioritas utama untuk menjaga kelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat Bulukumba. Diharapkan pihak berwajib segera mengambil tindakan tegas untuk menghentikan aktivitas ilegal tersebut dan menindak pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.
