Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaDaerah

Dedi Alamsyah Berbagi Pengalaman dengan Komjen Pol (Purn) Yusuf Manggabarani, Dari Tahanan Hingga Ikut Tinggal Dirumah Dinas 

26
×

Dedi Alamsyah Berbagi Pengalaman dengan Komjen Pol (Purn) Yusuf Manggabarani, Dari Tahanan Hingga Ikut Tinggal Dirumah Dinas 

Sebarkan artikel ini

Makassar, Sulawesi Selatan –  Seorang mantan tahanan, Dedi Alamsyah,berbagi kisah inspiratif tentang pengalamannya dengan almarhum Komjen Pol (Purn) Yusuf Manggabarani, yang dikenal sebagai Puang Oca.  

Kisah ini menggambarkan integritas dan kepemimpinan yang luar biasa dari mantan Kapolda tersebut.

Example 500x700

Dedi Alamsyah menceritakan pertemuan pertamanya dengan Puang Oca pada tahun 1999 saat beliau menjabat sebagai Kapoltabes Ujung Pandang.  

Meskipun pernah terlibat kriminalitas dan ditahan oleh Puang Oca,  hubungan mereka justru terjalin erat hingga kini.  Puang Oca bahkan membantunya melanjutkan pendidikan di sebuah perguruan tinggi swasta di Makassar.

Dedi Alamsyah mengungkapkan beberapa peristiwa yang menunjukkan integritas Puang Oca.  Salah satunya adalah penolakan tegas beliau terhadap upaya suap dari berbagai pejabat untuk membebaskan bandar judi. 

 “Beliau berkata, ‘Berapa banyak uangmu kah sampai-sampai mau suap saya? Tapi kalau masih sedikit, ga usah ikut campur’,” tutur  Dedi Alamsyah menirukan ucapan Puang Oca.

Selama tinggal di rumah dinas Puang Oca di Bandung Dedi punya tugas berupa menyemir sepatu Puang Oca yang saat itu menjabat sebagai Kapolwiltabes, Dedi juga menyaksikan berbagai peristiwa yang menunjukkan kepemimpinan dan ketegasan Puang Oca.  Mulai dari menindak yang melanggar lalu lintas, hingga memimpin penangkapan para perampok dan meredakan keributan antar pemuda dari Makassar dan Palembang. Ungkap Dedi

“Beliau tidak segan menindak siapapun, termasuk saya, meskipun saya tinggal di rumah dinasnya,” ungkap Dedi Alamsyah. “Pernah suatu ketika saya naik motor dan ga pakai helm, lalu saya masuk kerujab. Polantas yang kejar saya balik arah ga berani masuk Rujab.Besoknya saya dipanggil oleh Puang Oca Dan diminta bayar denda tilang”.

Lalu Dedi  juga menceritakan bagaimana Puang Oca saat masih tugas di Bandung memimpin tim polisi asal Sumatera Utara untuk menangkap para perampok, dan bagaimana beliau dengan tegas menolak bantuan dari berbagai pihak untuk mengamankan rumah dinasnya saat terancam serangan.

Kisah ini menggambarkan sosok pemimpin yang langka, yang memegang teguh integritas dan prinsipnya.  “Sangat langka mencari sosok polisi yang berkarakter seperti Puang Oca. Tak mau disuap oleh apapun dan siapapun dan mampu menjaga integritasnya,”  ujarnya. Dedi Alamsyah berharap kisah ini dapat menjadi inspirasi dan teladan bagi para penegak hukum di Indonesia.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *