
Kegiatan kolaboratif antara FEB Bidang Kemahasiswaan & Alumni Universitas Muhammadiyah Makassar dan Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan (SulBagSel) bertajuk “Customs Goes To Campus” sukses digelar pada Selasa, 25 November 2025, bertempat di Ruang Teater I-GIFT Lt.2 Menara Iqra, Unismuh Makassar, mulai pukul 09.00–11.00 WITA. Acara yang awalnya ditargetkan hanya untuk 200 peserta ini justru membludak hingga lebih dari 300 mahasiswa hadir memenuhi lokasi kegiatan, membuat ruang teater tidak lagi mampu menampung derasnya antusiasme peserta.
Acara dibuka secara resmi oleh Dekan FEB, Dr. Edi Jusriadi, SE., MM., yang dalam sepatah katanya menekankan pentingnya sinergi perguruan tinggi dan institusi negara untuk memperluas wawasan mahasiswa tentang dinamika ekonomi nasional dan peran strategis lembaga negara dalam menjaga stabilitas bangsa. Ia menegaskan bahwa mahasiswa harus diperkenalkan langsung dengan aktor-aktor strategis dalam tata kelola ekonomi negara.
Kepala Kanwil Bea Cukai SulBagSel, Dr. Djaka Kusmartata, SE., MM., turut memberikan sambutan pengantar yang menjelaskan secara singkat tugas pokok dan fungsi Bea Cukai. Ia memaparkan bagaimana Bea Cukai mengemban peran vital sebagai pelindung masyarakat, pengaman penerimaan negara, pengawas lalu lintas barang, sekaligus fasilitator perdagangan yang menjaga kelancaran arus ekonomi. Penyampaian tersebut langsung menarik perhatian mahasiswa yang memenuhi ruangan hingga ke luar pintu.
Wakil Dekan III FEB Unismuh Makassar, Dr. Rendra Anggoro, dalam sambutannya memberikan dorongan motivasi yang kuat kepada seluruh mahasiswa agar memanfaatkan forum ini untuk memperkaya wawasan dan meningkatkan kesiapan menghadapi dunia profesional. Ia menekankan bahwa mahasiswa FEB harus adaptif, kritis, dan memiliki daya saing global yang ditopang dengan pemahaman mendalam mengenai institusi-institusi strategis negara.
Seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari pembukaan, pemaparan materi dari Bea Cukai dan BPDP, sesi tanya jawab, hingga pre-test dan post-test, berlangsung sangat interaktif dan penuh energi. Meski ruangan penuh sesak dan sebagian peserta harus berdiri, semangat mahasiswa tetap tinggi hingga acara ditutup menjelang waktu Zuhur.
Kolaborasi FEB dan Bea Cukai SulBagSel ini kembali membuktikan bahwa integrasi antara kampus dan institusi negara dapat menghadirkan literasi kebijakan publik yang lebih dekat, relevan, dan berdampak bagi mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan.













