MAKASSAR, 6 Desember 2025 – Bagian Protokol dan Pimpinan (Prokopim) Pemerintah Kota Makassar telah menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Kelola Kehumasan bagi seluruh perwakilan humas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Perusahaan Daerah (Perumda) se-Kota Makassar. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 4–6 Desember 2025, diadakan di Hotel Celebes Malino dengan suasana sejuk pegunungan Malino yang menambah kehangatan proses pembelajaran.
Puluhan peserta mengikuti bimtek ini, termasuk Reza sebagai perwakilan Humas Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar. Kegiatan dirancang sebagai upaya memperkuat kapasitas kehumasan pemerintah daerah di tengah perubahan pola komunikasi publik yang semakin cepat, dinamis, dan rawan disinformasi.
Pada hari pertama, peserta mendapatkan materi dari Muhammad Iqbal, Koordinator Humas Publikasi, Branding, dan Kerjasama Pusat Pemberitaan (Pusjar) Sekretariat Kota Makassar (SKMP). Ia memaparkan berbagai materi dasar namun krusial, antara lain peran strategis humas pemerintah, teknik penulisan siaran pers dan berita resmi, penyusunan konten publikasi yang komunikatif, serta manajemen krisis komunikasi di era digital.
Dalam penyampaiannya, Iqbal menekankan pentingnya peran humas yang lebih dari sekadar penulis berita. “Humas pemerintah bukan sekadar penulis berita. Kitalah jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Jika jembatan ini kuat, maka kebijakan akan sampai dengan benar dan dipercaya,” ungkapnya.
Selain sebagai ruang belajar, bimtek ini juga berfungsi sebagai wadah untuk mempererat hubungan antar-humas SKPD dan Perumda. Interaksi dan diskusi antarpeserta menunjukkan semangat kolaborasi yang kuat di antara mereka. Banyak peserta mengaku mendapatkan wawasan baru setelah mengikuti kegiatan ini.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Selain meningkatkan kapasitas teknis, kami juga merasa lebih solid sebagai satu kesatuan humas Pemerintah Kota Makassar,” ujar Reza dari Bapenda Makassar.
Melalui bimtek tata kelola kehumasan ini, Pemkot Makassar berkomitmen menciptakan ekosistem komunikasi publik yang profesional, humanis, dan mampu menjawab kebutuhan informasi masyarakat. Harapannya, para peserta dapat kembali ke instansi masing-masing dengan semangat baru dan kapasitas yang lebih kuat demi memperbaiki kualitas komunikasi pemerintahan di Kota Makassar.
Apakah kamu ingin saya sesuaikan gaya penulisan berita ini untuk media tertentu, seperti koran cetak atau platform digital?
















