Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Berita

Ketua PP PMKRI Dan Ketua DPD RI, Bahas Isu Green Demokrasi dan Bonus Demografi

19
×

Ketua PP PMKRI Dan Ketua DPD RI, Bahas Isu Green Demokrasi dan Bonus Demografi

Sebarkan artikel ini

Jakarta, 24 November 2025 – Pengurus Pusat PMKRI St. Thomas Aquinas periode 2024-2026 melakukan audiensi dengan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD Rl) periode 2024-2029 Bapak Sultan Bachtiar Najamudin di Kantor DPD RI pada Senin, 24 November 2025. Audiensi ini dihadiri oleh segenap Pengurus Pusat PMKRI diantaranya Ketua Presidium saudari Susana Florika Marianti Kandaimu, Sekretaris Jenderal saudari Putri Sukmaniara, Presidium Pengembangan Organisasi saudara Christiardo Sihombing, Presidium Pendidikan dan Kaderisasi saudara Mone Humau, Presidium Hubungan Perguruan Tinggi saudara Exen Jontona, Presidium Riset dan Teknologi saudara Yohanes Karmon, Presidium Hubungan Masyarakat Katolik saudara Nardi Nandeng, Ketua Lembaga Advokasi Hukum dan HAM saudara Jufly Dionisius dan Lembaga Ekologi dan Masyarakat Adat saudara Joko Godo Kadu.

Pertemuan penting antara Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) dan Ketua DPD RI berlangsung untuk membahas isu strategis terkait green demokrasi dan pemanfaatan bonus demografi Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPD RI menekankan pentingnya peran anak muda sebagai penentu arah masa depan bangsa. “Generasi muda adalah tulang punggung pembangunan Indonesia. Keputusan dan partisipasi mereka hari ini akan menentukan seperti apa Indonesia 20-30 tahun ke depan,” ujar Bapak Sultan Bachtiar.

Example 500x700

Beliau juga mengangkat konsep green demokrasi sebagai paradigma baru dalam tata kelola pemerintahan yang berkelanjutan. Green demokrasi dipandang sebagai pendekatan yang mengintegrasikan nilai-nilai demokrasi dengan prinsip-prinsip keberlanjutan lingkungan, memastikan bahwa partisipasi politik tidak hanya mengutamakan kepentingan jangka pendek tetapi juga kelestarian alam untuk generasi mendatang.

“Kolaborasi antara PMKRI dan DPD RI ini sangat strategis. Kami membuka ruang dialog dan kerjasama untuk menyuarakan aspirasi generasi muda dalam proses legislasi dan pengawasan pemerintahan,” tambah Ketua DPD RI.

Sementara itu, Ketua PP PMKRI, Susan menyoroti peluang bonus demografi Indonesia yang diprediksi mencapai puncaknya dalam beberapa tahun ke depan. “Indonesia memiliki populasi usia produktif yang sangat besar. Ini adalah kesempatan emas yang tidak boleh kita sia-siakan. PMKRI berkomitmen untuk mempersiapkan kader-kader muda yang kompeten dan berintegritas,” ungkap Ketua PP PMKRI.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memaksimalkan potensi bonus demografi. “Kami tidak bisa bekerja sendiri. PMKRI membuka diri untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, lembaga legislatif seperti DPD RI, maupun organisasi kemasyarakatan lainnya untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan generasi muda,” jelasnya.

Pertemuan ini menghasilkan kesepakan untuk melanjutkan kerjasama dalam bentuk program-program konkret, termasuk forum diskusi kebijakan publik, pelatihan kepemimpinan berbasis green demokrasi, dan pengembangan kapasitas mahasiswa dalam partisipasi politik yang konstruktif.

Kedua pihak optimis bahwa sinergi antara organisasi kepemudaan dan lembaga tinggi negara ini akan membawa dampak positif bagi pembangunan demokrasi Indonesia yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan responsif terhadap tantangan zaman.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *