Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Berita

Perwakilan Menteri dan Lembaga Internasional Antusias Dukung Penguatan Farmakovigilans oleh BPOM

23
×

Perwakilan Menteri dan Lembaga Internasional Antusias Dukung Penguatan Farmakovigilans oleh BPOM

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Prof. Taruna Ikrar, menegaskan pentingnya penguatan sistem farmakovigilans demi keselamatan pasien, khususnya bayi baru lahir dan anak-anak.

Penegasan itu ia sampaikan saat membuka National Pharmacovigilance Webinar yang digelar BPOM bersama World Health Organization (WHO) dalam rangka peringatan World Patient Safety Day (WPSD) 2025, Kamis (18/9/2025).

Example 500x700

Kegiatan hybrid di Aula Bhinneka Tunggal Ika, Jakarta, ini dihadiri perwakilan lintas sektor mulai dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, organisasi profesi, perguruan tinggi, komunitas pasien, industri farmasi, hingga jajaran BPOM pusat dan daerah.

Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme tinggi untuk memperkuat ekosistem keselamatan pasien anak di Indonesia.

Momentum ini juga mendapat dukungan internasional dengan hadirnya Deputy Representative WHO Indonesia Momoe Takeuchi dan Immunization Specialist UNICEF Indonesia Andrey Tulisov.

Keduanya menegaskan bahwa keselamatan bayi dan anak adalah isu global yang harus ditempatkan di jantung strategi kesehatan nasional.

“Keselamatan pasien adalah hak mendasar, dan perlindungan itu harus dimulai sejak awal kehidupan,” tegas Taruna Ikrar.

Ia mengingatkan bahwa Indonesia memiliki 22,75 juta anak usia 0–4 tahun, sehingga pengawasan obat, vaksin, dan layanan kesehatan anak harus benar-benar diperkuat.

Sementara itu Deputi I BPOM William Adi Teja menambahkan, keselamatan pasien anak merupakan amanah besar BPOM. “Setiap tarikan napas pertama seorang bayi adalah janji masa depan. Prinsip keselamatan harus menjadi komitmen tak tergoyahkan,” ujarnya.

Atmosfer webinar berlangsung hangat, memperlihatkan semangat kolaborasi antara BPOM, kementerian, lembaga internasional, tenaga kesehatan, hingga masyarakat. WPSD 2025 dengan tema “Safe Care for Every Newborn and Every Child” menegaskan bahwa keselamatan generasi penerus bangsa adalah prioritas bersama.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *