MAKASSAR – Sebanyak 99 peserta Pendidikan Kader Penggerak Bangsa (PKPB) dinyatakan lulus dan resmi dikukuhkan sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Anggota DPR RI Dapil Sulsel I, Dr. Syamsu Rizal MI atau akrab disapa Deng Ical, bertempat di Royal Bay Hotel, Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar, pada Kamis (7/8/2025) dan ditutup secara resmi pada Jumat (8/8/2025) malam.
Peserta berasal dari berbagai wilayah, mulai dari Kota Makassar hingga Kabupaten Gowa. Mereka telah melalui proses pendidikan dan pembaiatan yang dipandu langsung oleh instruktur dari Lembaga Kaderisasi Nasional (LKN) DPP PKB.
Sekretaris LKN DPP PKB, MF Nurhuda Yusro, mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan yang dinilainya berjalan sukses dan penuh semangat. Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari Mantan Wakil Wali Kota Makassar Deng Ical dalam memfasilitasi seluruh proses kaderisasi.
“Kami sangat mengapresiasi Deng Ical yang memfasilitasi kegiatan ini. Semua peserta mengikuti proses dengan baik. Ke depan, setiap kader akan menindaklanjuti kaderisasi dengan membentuk kelompok kader baru, minimal lima orang,” ujar Nurhuda.
Nurhuda hadir bersama sejumlah instruktur LKN DPP PKB, antara lain, K.H. Muhammad Adnan Anwar, Amirul Yakin, Mahrus Ali, dan Khariri Khariri. Ia menegaskan harapan agar PKB Sulsel dapat meningkatkan perolehan kursi di semua tingkatan legislatif 2029.
“Kami targetkan jumlah kursi meningkat dua kali lipat dari sebelumnya, dan semoga Sulsel bisa mengirim minimal tiga wakil ke DPR RI,” tambahnya.
Saat ini Dua Anggota DPR RI PKB dari Sulsel, yakni Andi Muawiyah Ramli (Amure) di Dapil II, lalu Syamsu Rizal MI di Dapil I. Sementara untuk Dapil III masih kosong.
“Sudah ada Wakil Ketua LKN Zona Sulawesi Deng Ical, kita ingin 2029 semua Dapil terisi di Sulawesi, untuk terus memberikan kemanfaatan yang besar,” tutupnya.
Sementara dalam sambutan penutupnya, Deng Ical menegaskan bahwa tidak semua orang mendapatkan kesempatan menjadi kader PKPB. Status tersebut, menurutnya, merupakan amanah yang harus dijaga dengan sikap, pengetahuan, dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai perjuangan.
“Status ini bukan sembarangan. Anda sudah bersumpah, artinya siap berjuang dan menggunakan seluruh potensi untuk kemaslahatan umat serta kejayaan PKB,” tegasnya.
Ia juga menyebut angka 99 sebagai simbol Asmaul Husna, yang diharapkan membawa keberkahan dalam perjuangan para kader di masa mendatang.
Turut hadir dalam acara penutupan, antara lain, Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad, Sekretaris DPW, Muhammad Haekal, Ketua DPC PKB Makassar sekaligus Wakil Ketua DPRD Sulsel, Fauzi Andi Wawo, Sekretaris DPC PKB Makassar dan Ketua Fraksi PKB di DPRD Makassar, Andi Makmur Burhanuddin.
