Makassar, 2 Mei 2025 – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar Timur menggelar aksi demonstrasi dan panggung ekspresi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, pada Jumat, 2 Mei 2025, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional. Aksi yang diikuti sekitar 150 mahasiswa ini berlangsung mulai pukul 15.00 WITA hingga sore hari. Mereka menyuarakan empat tuntutan utama terkait perbaikan sistem pendidikan dan kesejahteraan tenaga pendidik di Indonesia.
Aidil, Kabid PTKP sekaligus Jenderal Lapangan aksi ini, menyampaikan tuntutan HMI Cabang Makassar Timur. Pertama, mereka mendesak pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas tenaga pendidik, baik guru maupun dosen. HMI menilai kesejahteraan yang layak merupakan kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Tuntutan kedua adalah penolakan terhadap efisiensi anggaran pendidikan yang dianggap merugikan dan dapat menurunkan kualitas pendidikan. HMI meminta pemerintah untuk memprioritaskan anggaran pendidikan dan mengalokasikan dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sektor pendidikan.
Ketiga, HMI mengecam keras praktik militerisasi kampus yang dinilai mengancam kebebasan akademik dan demokrasi di lingkungan perguruan tinggi. Mereka menyerukan terciptanya lingkungan kampus yang kondusif untuk belajar dan berdiskusi tanpa tekanan dan intimidasi.
Tuntutan terakhir adalah reformasi menyeluruh sistem pendidikan di Indonesia. HMI menekankan perlunya sistem pendidikan yang lebih inklusif, berkualitas, dan berkeadilan, yang mampu mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas, berkarakter, dan kompetitif.
Aksi demonstrasi ini diselingi dengan penampilan-penampilan menarik di panggung ekspresi yang turut memeriahkan kegiatan. Suasana aksi berlangsung tertib dan kondusif, dengan tetap mengedepankan semangat demokrasi dan menyampaikan aspirasi secara bertanggung jawab. HMI Cabang Makassar Timur berharap tuntutan mereka didengar dan ditindaklanjuti oleh pemerintah untuk mewujudkan pendidikan Indonesia yang lebih baik.
