MAKASSAR, SULSEL, Usai dikukuhkan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Makassar langsung menggelar kegiatan Sosialisasi Kebijakan Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama Tahun 2025 berlangsung di Baruga Anging Mamiri Rumah Jabatan Walikota Makassar, Rabu (malam) 30 April 2025.
Hadir sebagai narasumber Kepala Badan Kesbangpol Kota Makassar H. Andi Bukti Djufrie, Ketua FKUB Provinsi Sulawesi Selatan Prof. H. Muammar Bakry, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar H. Irman dan Ketua FKUB Kota Makassar Prof. H. Arifuddin Ahmad, dipandu Moderator Dr. Hari, SH., MH., M.Si Tim KUB Kesbanpol Makassar.
Dalam uraian materinya Kepala Badan Kesbanpol Makassar H. Andi Bukti Djufrie mengemukakan bahwa kerukunan menjadi salah satu issue dan konsentrasi kerja pemerintah kota makassar lima tahun yang akan datang. Hal ini sesuai dengan visi dan misi pemerintahan kota untuk menjadikan kota Makassar kota inklusi.
Hal ini menjadi penting untuk melaksanakan salah satu program strategis nasional dalam Asta Cita yaitu meningkatkan kehidupan toleransi dan kerukunan umat beragama, sekaligus upaya untuk meningkatkan nilai Indeks Kota Toleran (IKT) Kota Makassar.
Sementara Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Makassar Prof. H. Arifuddin Ahmad menyampaikan bahwa Makassar yang sering diibaratkan sebagai Indonesia mini karena keragamannnya memiliki tantangan tersendiri.
Oleh sebab itu, FKUB dalam menyusun program menyesuaikan dengan karakter lokalitas masyarakat. Kami punya tagline Makassar Sikatutui, Harmoni Dalam Keragaman. Program dan tagline ini bersumber dari nilai-nilai ajaran agama dan akar budaya masyarakat Sulawesi Selatan.
Narasumber lainnya Ketua FKUB Provinsi Sulawesi Selatan Prof. H. Muammar Bakry mengharapkan agar memaksimalkan peran media sosial dalam mengkampanyekan nilai-nilai toleransi dan kerukunan khususnya dikalangan generasi milenial. Kemudian Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar H. Irman memaparkan salah satu program strategis Kementerian Agama saat ini adalah Kelurahan/Desa Sadar Kerukunan.
Peserta yang mengikuti Sosialisasi sebanyak 50 orang peserta berasal dari utusan Forkopimda Makassar, pimpinan majelis-majelis agama, pimpinan organisasi-organisasi keagamaan dan Pemuda KNPI Kota Makassar, Pengurus FKUB dan Tim KUB Kesbanpol Kota Makassar, ujar Ketua Panitia Pelaksana Darius Allo Tangko Wakil Ketua FKUB Kota Makassar.
