Luwu Utara, Sulsel — Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, memanfaatkan momentum Safari Ramadan untuk mempererat tali silaturahmi dan sinergi antar masyarakat dalam mendukung roda pemerintahan. Hal ini disampaikannya saat melaksanakan Safari Ramadan, salat Isya, dan tarawih di Masjid At-Taufiq, Kecamatan Tanalili, Jumat (7/3).
Andi Rahim menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman masyarakat pasca pelaksanaan Pemilu. “Belum lama ini kita telah melaksanakan pesta demokrasi yang kemungkinan terjadinya perselisihan. Karena itu kami mengajak jadikanlah perbedaan itu sebagai hal yang lumrah bahkan sebagai rahmat dan jangan jadikan perbedaan itu sebagai sumber perpecahan,” ujarnya.
Ia berharap seluruh lapisan masyarakat memberikan dukungan penuh kepada pemerintah daerah untuk mewujudkan visi Luwu Utara yang unggul dan maju. “Ramadan tahun ini merupakan Ramadan pertama bagi saya dan Pak Jumail Mappile sebagai Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih dan berharap masyarakat memberikan dukungan penuh kepada pemerintah guna terwujudnya Luwu Utara yang unggul dan maju,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Bupati mengajak masyarakat untuk menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh semangat dan kegembiraan. Ia mendorong masyarakat untuk memaksimalkan bulan Ramadan untuk meningkatkan kualitas diri melalui berbagai amalan ibadah, baik yang wajib maupun sunnah, agar dapat meraih ketaqwaan.
“Jadikan bulan suci ini sebagai upaya peningkatan kapasitas diri, maksimalkan dan manfaatkan bulan mulia ini dengan berbagai amaliyah baik yang sifatnya wajib maupun yang sunnah agar kita dapat meraih predikat yang tertinggi yaitu orang yang bertaqwa,” tuturnya.
Sebagai penutup, Andi Rahim mengimbau masyarakat untuk menunaikan zakat fitrah dan zakat maal. “Jangan lupa tunaikan zakat agar ibadah puasa kita menjadi sempurna, karena puasa yang kita lakukan tanpa menunaikan zakat menjadikan puasa kita tergantung diantara langit dan bumi,” tegasnya. Kegiatan Safari Ramadan tersebut disambut antusias oleh masyarakat setempat. (IKP)
