Luwu Utara, 6 Maret 2025 – Bupati Luwu Utara yang baru dilantik, Andi Abdullah Rahim, dalam pidato perdananya pada Rapat Paripurna DPRD Luwu Utara, Rabu (5/2/2025), menekankan pentingnya kesinambungan dalam pembangunan daerah. Ia menyatakan bahwa warisan kepemimpinan dari para bupati sebelumnya menjadi pondasi kuat bagi pemerintahannya untuk melanjutkan pembangunan yang lebih progresif, inklusif, dan berkelanjutan.
Andi Rahim menyampaikan apresiasi kepada para pemimpin sebelumnya, mulai dari Opu LAM hingga Ibu Indah Putri Indriani, atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam membangun Luwu Utara. Ia mengakui bahwa tantangan pembangunan di Luwu Utara semakin kompleks, meliputi isu daya saing sumber daya manusia, kemiskinan, bencana banjir, ketahanan pangan, infrastruktur, dan konektivitas wilayah.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, Andi Rahim berkomitmen membangun hubungan harmonis antara eksekutif dan legislatif. Ia menekankan pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik dalam tata kelola pemerintahan. Ia juga berjanji untuk fokus pada 100 hari pertama dengan langkah-langkah strategis yang berdampak nyata bagi masyarakat.
Andi Rahim melihat pelantikannya sebagai Bupati Luwu Utara bukan sekadar seremonial, melainkan amanah besar untuk merealisasikan harapan masyarakat. Ia menyadari bahwa sinergi antara eksekutif dan legislatif adalah kunci utama keberhasilan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, ia mengharapkan dukungan penuh dari DPRD Luwu Utara untuk bersinergi dalam merumuskan kebijakan, mengalokasikan anggaran, dan mengawal program pembangunan yang berpihak kepada rakyat.
Pidato Andi Rahim ini menunjukkan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan di Luwu Utara berdasarkan pondasi yang telah diletakkan oleh para pemimpin sebelumnya. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam mewujudkan visi Luwu Utara yang lebih maju dan sejahtera.