JAKARTA,- 6 Maret 2025 – Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) diwakili oleh AKBP Lulik Febyantara dalam konferensi pers pengungkapan kasus narkoba skala besar di Mabes Polri, Jakarta. Konferensi pers yang dipimpin langsung oleh Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada dan didampingi Dir Tipid Narkoba Mabes Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa ini, mengumumkan pengungkapan barang bukti narkotika seberat 4,171 ton. Hadir pula dalam kesempatan tersebut petinggi dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Bea Cukai.
Komjen Wahyu Widada menjelaskan bahwa pengungkapan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memberantas peredaran gelap narkoba di Indonesia. Ia menekankan bahwa barang bukti yang disita, terdiri dari berbagai jenis narkotika, diperkirakan akan diedarkan setelah Lebaran. “Ini salah satunya yang akan dipakai setelah lebaran. Nah, ini sudah kita potong di sini,” ujarnya.
Rincian barang bukti yang disita meliputi:
- 1,28 ton sabu
- 346.959 butir ekstasi (setara 138,783 kilogram)
- 493 kilogram ganja
- 3,4 kilogram kokain
- 1,6 ton tembakau sintesis
- 2.199.726 butir obat keras (setara 659,917 kilogram)
Selain pengungkapan barang bukti, pihak kepolisian juga melaporkan penangkapan 9.586 tersangka dalam 6.881 kasus peredaran narkotika selama periode Januari-Februari 2025.
AKBP Lulik Febyantara, yang turut hadir mewakili Polda Sulsel, menjelaskan partisipasinya dalam konferensi pers tersebut. “Saya mewakili Polda Sulsel untuk ikut dalam kegiatan Press Conference Capaian Program Asta Cita Pengungkapan Peredaran Gelap Narkoba di Bareskrim Jakarta,” katanya kepada awak media. Ini merupakan kali kedua AKBP Lulik berpartisipasi dalam konferensi pers serupa, mengingat keberhasilan Satresnarkoba Polrestabes Makassar dalam mengungkap kasus narkoba dalam jumlah besar.
Keberhasilan Satresnarkoba Polrestabes Makassar yang mengundang mereka untuk ikut konferensi pers adalah pengungkapan 40 kilogram sabu jaringan internasional pada Desember 2024. “Terkait keberhasilan yang telah kami lakukan, kami dipanggil untuk ikut kegiatan di Bareskrim. Pada bulan Desember, kami berhasil mengungkap hampir 40 kg sabu jaringan internasional,” terang Lulik.
AKBP Lulik menambahkan bahwa Satresnarkoba Polrestabes Makassar telah berhasil mengungkap jaringan narkoba baru, namun rincian barang bukti dan modus operandi akan diumumkan setelah kembali ke Makassar.
