Gowa, – Direktur Yayasan Al-Fityan Gowa Muhammad Fauzi Rahman mengungkapkan bahwa salah satu yang dibutuhkan Indonesia ke depan adalah manusia-manusia inovatif.
Hal tersebut ia sampaikan dalam sambutannya ketika membuka kegiatan PPM Al-Fityan Competition 2025 di Aula Pondok Pesantren Modern Al-Fityan Gowa, Rabu, 19 Februari 2025.

Menurutnya, tantangan Indonesia ke depan adalah melahirkan manusia-manusia yang inovatif dan solutif yaitu tidak sekadar pandai berwacana tapi juga paham beraksi secara nyata.
“Mereka mengerti cara kerja narasi yang mereka bawa yaitu bukan sekadar narasi tanpa aksi,” ungkapnya.
“Lewat kompetisi seperti ini kita bisa berlatih bagaimana menjadi manusia yang inovatif dan solutif,” lanjut Fauzi.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa agenda yang dilaksanakan Pondok Pesantren Modern Al-Fityan Gowa itu untuk menjadi ajang silaturahmi antar sekolah.
“PPM Al-Fityan Competition ini ajang silaturahmi untuk kita semua,” tuturnya.
“Semoga silaturahmi kita ini membawa keberkahan untuk semuanya,” tutup Fauzi Rahman.
Sekadar diketahui, PPM Al-Fityan Competition 2025 ini diselenggarakan atas sponsor dari Bank Syariah Indonesia (BSI), Penerbit Masmedia, Grafindo, Intan Pariwara, Yotta Indonesia, Roti Maros Pallangga, Amanah Laundry.