Palopo, Sulawesi Selatan – Pemerintah Kota Palopo, melalui Asisten Bidang Pemerintahan Setda Kota Palopo, Dr. H. Andi Poci, S.IP., M.Si, mendukung penuh pelaksanaan Festival Durian dan Kontes Durian Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar). Audiensi terkait festival ini berlangsung di Ruang Ratona Kantor Wali Kota Palopo pada Kamis, 6 Februari 2025.
Triboy Johan Rajagukguk dari PT Dharma Guna Wibawa, sebagai narasumber dalam audiensi tersebut, menjelaskan bahwa festival durian ini dirancang sebagai platform untuk mempromosikan durian lokal dan meningkatkan kesejahteraan para petani. Lebih dari sekadar kontes, festival ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan rasa dan kualitas durian dari Kota Palopo dan Luwu Raya kepada pasar yang lebih luas.
“Festival ini bukan hanya sekadar perlombaan,” ujar Triboy. “Ini adalah upaya strategis untuk mengangkat potensi lokal, meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya petani durian, dan memperkuat branding durian Palopo dan Luwu Raya di kancah nasional bahkan internasional.”
Tujuan utama festival ini adalah memfasilitasi petani durian untuk memperluas jaringan pemasaran produk mereka. Dengan demikian, diharapkan nilai jual durian dapat meningkat secara signifikan, berdampak positif pada pendapatan dan kesejahteraan para petani. Festival ini juga dirancang untuk mengembangkan potensi lokal, tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga dari aspek budaya dan pariwisata.
Keberhasilan festival durian ini terlihat dari omzet yang cukup besar yang diraih para petani peserta. Hal ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang dijalankan efektif dan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan mereka.
Audiensi tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Dinas Pertanian, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Kominfo, para Camat, para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), dan tamu undangan lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen dan dukungan penuh terhadap keberhasilan festival ini.
Festival Durian dan Kontes Durian Sulselbar di Palopo diharapkan menjadi contoh sukses bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian. Semoga festival ini menjadi agenda tahunan yang semakin besar dan berdampak positif bagi perekonomian daerah.
