MAROS, SULSEL – Beredarnya pemberitaan mengenai aktivitas judi sabung ayam di Dusun Manggai, Desa Damai, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, telah mendapatkan tanggapan dan klarifikasi terbaru. Informasi yang diperoleh dari warga setempat, yang meminta namanya dirahasiakan dan hanya disebut sebagai inisial A, menyebutkan bahwa kegiatan perjudian tersebut telah dihentikan.
Menurut warga A, lokasi perjudian sabung ayam yang sempat ramai tersebut kini telah kondusif. Ia menjelaskan, “Tempat tersebut tidak benar beroperasi. Pada tahun 2024, lokasi tersebut sudah pernah dibersihkan oleh pihak aparat gabungan. Warga yang diduga sebagai pelaku judi ayam mengaku dan mengatasnamakan satuan terdekat yang ada di lokasi arena sabung ayam.” Pernyataan ini memberikan konfirmasi mengenai pemberitaan sebelumnya dan memberikan gambaran situasi terkini di Dusun Manggai.
Pihak berwenang, yang enggan disebutkan namanya, turut memberikan pernyataan terkait hal ini. Mereka menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. “Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Perjudian tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga merugikan banyak pihak, termasuk keluarga dan masyarakat,” tegas perwakilan aparat tersebut.
Aparat keamanan setempat menyatakan akan terus meningkatkan pengawasan di wilayah-wilayah yang berpotensi menjadi lokasi kegiatan ilegal, termasuk perjudian sabung ayam. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk proaktif melaporkan segala bentuk aktivitas yang melanggar hukum. Selain pengawasan, pihak berwenang juga berencana meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya dan dampak negatif dari perjudian.
Kerja sama yang baik antara masyarakat dan aparat keamanan menjadi kunci keberhasilan dalam memberantas praktik perjudian di Dusun Manggai. Ke depan, diharapkan langkah-langkah pencegahan dan penindakan akan terus ditingkatkan untuk memastikan agar aktivitas ilegal tersebut tidak kembali terjadi. Keberhasilan ini menjadi contoh positif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tingkat desa.
