Makassar, 25 April 2025 – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Focus Group Discussion (FGD) guna merancang model kota ramah lansia di Makassar. Kegiatan yang berlangsung Kamis (24/04/2025) ini dipimpin langsung oleh Prof. Sukri Palutturi, S.KM., M.Kes.MSc. PH, Ph.D, Dekan FKM Unhas dan Ketua Tim Penelitian Urban Health and Healthy Cities. FGD ini merupakan bagian penting dari penelitian yang bertujuan mewujudkan Makassar sebagai kota yang inklusif dan nyaman bagi lansia, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 11.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan. Selain tim peneliti FKM Unhas dan mahasiswa, FGD juga melibatkan perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Sosial Kota Makassar dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pinrang. Kehadiran organisasi masyarakat Kabupaten Pinrang, akademisi dari bidang psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM), organisasi sekolah lansia, kader Bina Keluarga Lansia, ketua-ketua RW di Kecamatan Manggala, serta para lansia sendiri, memperkaya perspektif dan masukan dalam diskusi.
Dekan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi multisektoral dalam membangun kota ramah lansia. Ia berharap FGD ini dapat menghasilkan model yang komprehensif dan relevan dengan kondisi lokal Makassar. Setelah sambutan, seorang mahasiswa memaparkan gambaran umum kota ramah lansia dan tujuan penelitian. Pemaparan ini disambut antusias oleh para peserta.
Sesi FGD yang dipandu oleh mahasiswa lain berjalan dinamis dan interaktif. Para peserta aktif berdiskusi, memberikan masukan dan harapan yang beragam, mulai dari tingkat keluarga hingga kebijakan pemerintah. Diskusi ini menghasilkan berbagai ide dan saran berharga untuk membangun lingkungan yang lebih ramah dan mendukung bagi lansia di Makassar.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat,” ujar Ibu Ani, salah seorang lansia peserta FGD. “Suara kami didengarkan dan masukan kami dihargai. Semoga hasil FGD ini dapat segera diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia di Makassar.”
Hasil FGD ini akan diproses dan dianalisis lebih lanjut oleh tim peneliti FKM Unhas untuk kemudian dirumuskan menjadi model kota ramah lansia yang komprehensif dan dapat diimplementasikan di Kota Makassar. Dengan kolaborasi dan komitmen bersama, diharapkan Makassar dapat menjadi contoh kota ramah lansia yang layak dan nyaman bagi seluruh warganya