Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaKesehatan

PPMU Unhas Sosialisasikan Program Peer Group Educator Sahabat Gizi untuk Cegah Kegemukan Siswa SD di Kota Parepare

11
×

PPMU Unhas Sosialisasikan Program Peer Group Educator Sahabat Gizi untuk Cegah Kegemukan Siswa SD di Kota Parepare

Sebarkan artikel ini

PAREPARE – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Hasanuddin (PPMU Unhas) melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan ToT Guru Pendamping Program Peer Group Educator Sahabat Gizi untuk Penguatan Pencegahan Kegemukan Siswa Sekolah Dasar di Kota Parepare, Rabu, 16 Juli 2025. 

Program ini merupakan bagian dari kegiatan PPMU-PKM yang didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin.

Example 500x700

Kegiatan ini diketuai oleh Andi Imam Arundhana Thahir, S.Gz., MPH, Ph.D, bersama anggota tim: Muhammad Rachmat, SKM., M.Kes., Prof. Dr. M. Thahir Haning, M.Si., Rahayu Indriasari, SKM, MPHCN, Ph.D. dan melibatkan mahasiswa S1 dan S2 Gizi FKM Unhas dalam persiapan serta pelaksanaan. 

Program ini dilaksanakan bekerja sama dengan SD Negeri 3 Parepare, SD Katolik Parepare, serta mitra perguruan tinggi dari STIKES Fatima Parepare.

Sosialisasi yang dilaksanakan di Aula STIKES Fatima Parepare ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SDN 3 Parepare, Wakil Kepala Sekolah SD Katolik Parepare, serta dua orang guru dari masing-masing sekolah yang akan menjadi guru pendamping dalam pelaksanaan Program Peer Group Educator Sahabat Gizi. Selain itu, kegiatan ini juga difasilitasi dan dihadiri oleh Direktur STIKES Dr. Hendrik Sampeangin dan Ketua LPPM STIKES Fatima, Yenny Djeny Randa, S.Kep., M.Kes., Ns.

Dalam kegiatan ini, guru dan pihak sekolah tidak hanya diberikan materi sosialisasi mengenai konsep dan alur program, tetapi juga dibekali dengan pedoman pelaksanaan sebagai panduan peran mereka dalam mendampingi dan membantu kelancaran Program Peer Group Educator Sahabat Gizi di sekolah masing-masing. 

Seluruh perangkat program seperti modul ajar, buku saku, dan permainan edukatif juga diperkenalkan dan diserahkan kepada guru pendamping sebagai alat bantu edukasi gizi kepada siswa.

Modul ajar dirancang untuk membekali peer educator dengan pemahaman dasar tentang gizi seimbang serta strategi penyampaian edukasi yang menarik dan mudah diterima oleh siswa lainnya. Buku saku turut dibagikan sebagai panduan praktis yang dapat digunakan oleh siswa untuk mengingat informasi penting terkait pola makan sehat. Sementara itu, permainan edukatif dikembangkan untuk mengintegrasikan pembelajaran gizi dalam aktivitas fisik yang menyenangkan, dengan tujuan membentuk kebiasaan positif dalam memilih makanan sehat dan aktif bergerak.

Sebagai langkah evaluatif, dilakukan pre dan post test guna mengukur peningkatan pemahaman peserta setelah menerima sosialisasi. Program ini juga dilengkapi dengan mekanisme monitoring dan evaluasi untuk memastikan efektivitas pelaksanaan edukasi di sekolah masing-masing. Guru-guru yang telah mengikuti kegiatan ini akan mendampingi siswa peer educator dalam menyampaikan materi kepada teman sebayanya.

Program ini melibatkan siswa kelas 4, 5, dan 6 sebagai peer educator yang akan mengedukasi siswa lainnya di sekolah. Masing-masing sekolah mitra menyiapkan 15 siswa terpilih untuk menjadi motor penggerak edukasi gizi di lingkungan sekolah. 

Seluruh siswa dari kelas 1 hingga 6 menjadi sasaran dari penyampaian pesan gizi yang dilakukan secara menyenangkan dan komunikatif.

Antusiasme peserta terlihat sejak awal kegiatan. Para guru mengaku program ini menarik dan sangat aplikatif untuk diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dan pengembangan kebiasaan hidup sehat siswa. Melalui pendekatan berbasis peer group ini, diharapkan pesan-pesan gizi dapat lebih mudah diterima oleh anak-anak karena disampaikan oleh teman sebayanya sendiri.

Dengan adanya program ini, PPMU Unhas berharap terjadi penguatan kapasitas sekolah dalam mencegah kegemukan anak dan mendorong terciptanya lingkungan sekolah yang mendukung penerapan pola hidup sehat.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *