MAKASSAR – Anggota Komisi I DPR RI, Syamsu Rizal MI atau akrab disapa Deng Ical akhirnya turun tangan menangani persoalan murid di SMAN 17 Makassar.
Sebelumnya 145 siswa SMAN 17 Makassar tak dapat mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) karena gagal terdaftar akibat kelalaian operator sekolah.
Namun setelah diperjuangkan oleh mantan Wakil Wali Kota Makassar itu, nasib 145 siswa SMAN 17 Makassar terdiri dari jurusan IPA 116 murid dan jurusan IPS 29 murid memunculkan titik terang.
Deng Ical langsung menemui Ketua Komisi X DPR RI yang membidangi Pendidikan untuk memberikan solusi dan jalan keluar oleh ratusan murid di SMAN 17 Makassar.
“Saya tidak tahu kemungkinannya bagaimana, yang jelas ketua Komisi X sudah segera komunikasi dengan ketua panitianya, dan jika ada jalan serta tidak melanggar aturan, akan diusahakan,” jelasnya Deng Ical, Sabtu (8/2/2025).
Peluang para murid yang diketahui tak bisa ikut dalam SNBP lalu lanjut ke tahap SNMPTN tersebut sedang dalam berdiskusi kepada sejumlah pihak terkait sehingga tidak menemui jalan buntu.
“Artinya, jika permasalahan administratif masih memungkinkan, misalnya ada slot yang tersedia, akan kita coba.” aku Deng Ical.
Ia mengatakan kalau masalah ini banyak pihak merasa dirugikan terutama para murid yang beberapa waktu lalu berdemo dan akhirnya mogok belajar.
“Semua dirugikan, sekolah dirugikan, siswa dirugikan, dan kampus yang membuka slot juga dirugikan. Tidak ada yang diuntungkan dengan situasi ini,” ujarnya.
Akhirnya Deng Ical bilang setelah dirinya berkomunikasi dengan banyak pihak terkait adanya keterlambatan pihak sekolah dalam mendaftarkan data base para murid ke sistem yang sudah ditentukan.
“Karena slotnya sudah ada, jatah untuk SMA 17 sudah disiapkan, tapi karena sistemnya sudah tutup, maka begitu program ditutup, langsung tertutup,” jelasnya.
Deng Ical meyakini bersama sejumlah pihak akan terus mengupayakan agar masalah yang mendera para murid sekolah menengah atas negeri itu segera selesai dan bisa kembali mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
“Untuk membuka itu membutuhkan otorisasi, intinya para pihak harus berkomunikasi di tingkat atas,” tutupnya.
Berdasarkan informasi yang dipetik dari pihak Disdik Sulsel kemarin mengutarakan kalau masalah ini adalah murni kesalahan pihak sekolah yang telah lalai dan kerap mengulur-ulur waktu dalam memasukkan data para muridnya ke dalam aplikasi yang ditentukan.
Sebelumnya dari sumber salah satu staf Disdik Sulsel yang bertugas menyelidiki masalah ini. Ternyata, kelalaian itu diperparah karena para murid juga terlambat menyetor syarat dan ketentuan seperti sertifikat sebagai syarat dalam mengikuti SNBP tersebut.
Pihak Sekolah Berterima Kasih
Setelah adanya titik terang terkait persoalan ini, pihak sekolah tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya dengan menyampaikan langsung terima kasih kepada Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Deng Ical.
Waka Kesiswaan SMAN 17 Makassar, Abd Asis menyaampaikan data siswa akhir sudah bisa terkirim PDSS sehingga nasib 145 siswa akan mengikuti jalur SNBP.
“Data siswa kami (SMAN 17 Makassar) dapat terkirim ke pangkalan data (PDSS) dikti, sehingga 145 siswa yang akan mengikuti jalur SNBP (seleksi nasional berdasarkan prestasi) dapat kami kirim setelah panitia SNBP membuka akses,” katanya, Sabtu (8/2).
“Sebelumnya per 31 Januari 2025 tertutup kami sama sekali tidak bisa mengakses, sekalipun dibuka 2 kali, sekali lagi terimakasih banyak bantuanta Daeng Ical, kami doakan sehatki dan sukses selalu Daeng, Aamiin,” lanjutnya berterima kasih.