Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Nasional

MAKN Gelar Audiensi, Serahkan Buku Sejarah Kerajaan Enrekang kepada Menteri Kebudayaan RI

85
×

MAKN Gelar Audiensi, Serahkan Buku Sejarah Kerajaan Enrekang kepada Menteri Kebudayaan RI

Sebarkan artikel ini

Jakarta, 23 Desember 2024 – Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) mengadakan audiensi penting dengan Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Bapak Fadli Zon, dan Wakil Menteri Kebudayaan, Bapak Giring Ganesha, beserta jajaran Kementerian Kebudayaan di Jakarta.  Audiensi ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai kerajaan dan kesultanan di Indonesia.  Puncak acara ini ditandai dengan penyerahan buku-buku sejarah berharga dari Kerajaan Enrekang, Sulawesi Selatan, sebagai simbol kontribusi budaya daerah terhadap khazanah literasi nasional.

Andi Zainal Abidin Ibrahim menyerahkan dua buku penting, yaitu “Jejak Pemerintahan Toalala” dan “Silsilah Arung Enrekang,” yang mencatat sejarah panjang pemerintahan dan silsilah pemimpin Kerajaan Enrekang.  Sementara itu, Mayjen TNI Mar (Purn) Chaidier Patonnory menyerahkan buku “Lontara Duri: Asal Mula Kerajaan Tallu Batu Papan,” sebuah karya berharga yang ditulis menggunakan aksara Lontara, sistem penulisan tradisional Sulawesi Selatan, yang mengungkap asal-usul Kerajaan Tallu Batu Papan.

Example 500x700

Pentingnya Pelestarian Budaya dan Adat Istiadat

Andi Zainal, mewakili Kerajaan Enrekang, menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya serta adat istiadat sebagai bagian tak terpisahkan dari kekayaan intelektual komunal bangsa Indonesia.  Ia menjabarkan dua poin strategis hasil audiensi yang perlu ditindaklanjuti:

1. Merawat dan Memajukan Budaya serta Adat Kerajaan:  Upaya ini bertujuan untuk melestarikan Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) dan menjaga kelangsungan tradisi leluhur.

2. Menguatkan Literasi Nusantara Berbasis Budaya dan Adat:  Inisiatif ini bertujuan memperkaya wawasan sejarah dan budaya generasi mendatang melalui pendidikan dan penyebarluasan informasi berbasis budaya lokal.

Andi Zainal juga menyampaikan harapan agar Kementerian Kebudayaan RI, Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Selatan, dan Dinas Kebudayaan Kabupaten Enrekang dapat memberikan perhatian lebih besar terhadap pelestarian budaya dan adat istiadat di daerah tersebut.

Dukungan Kementerian Kebudayaan RI

Menteri Kebudayaan RI, Bapak Fadli Zon, menyatakan bahwa warisan tradisi kerajaan dan kesultanan merupakan bagian penting dari budaya Indonesia, termasuk organisasi-organisasi yang tergabung dalam MAKN.  Beliau menekankan perlunya dukungan terhadap Masyarakat Adat Kerajaan Nusantara, mengingat kekayaan budaya dan tradisi yang hidup di dalamnya.

“Kita butuh dukungan Masyarakat Adat Kerajaan Nusantara, dengan tentunya banyak sekali di dalamnya ekspresi budaya dan tradisi menjadi bagian kehidupan sehari-hari,” ujar Bapak Fadli Zon.

Bapak Fadli Zon juga menyampaikan keinginan untuk menjalin kolaborasi lebih lanjut dalam memajukan kebudayaan Indonesia.  “Ke depan kita ingin banyak kolaborasi. Tanpa ada komunitas dan paguyuban kita akan sulit untuk memajukan kebudayaan, karena para komunitas dan paguyuban ini merupakan tonggak pemajuan kebudayaan,” tambahnya.

Audiensi ini menandai langkah penting dalam upaya pelestarian budaya dan adat istiadat Indonesia.  Kerja sama antara MAKN dan Kementerian Kebudayaan RI diharapkan dapat memperkuat upaya pelestarian dan pengembangan budaya Indonesia untuk generasi mendatang.  Penyerahan buku-buku sejarah dari Kerajaan Enrekang menjadi simbol komitmen nyata dalam menjaga warisan budaya bangsa.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *