Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Kesehatan

Guru Besar FKM Unhas Sukses Jadi Penguji Eksternal di Universitas Utrecht, Belanda

37
×

Guru Besar FKM Unhas Sukses Jadi Penguji Eksternal di Universitas Utrecht, Belanda

Sebarkan artikel ini

MAKASSAR,- Prof. Dr. Sukri Palutturi, SKM, M.Kes., MSc.PH, PhD., Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas), berhasil menjadi penguji eksternal dalam ujian promosi doktor di Universitas Utrecht, Belanda.  

Undangan langsung dari promotor, Prof. Doevendans, menjadikan Prof. Sukri sebagai opponent (penguji) untuk disertasi Dian Sidik Arsyad yang berjudul “Pencegahan Penyakit Kardiovaskular di Indonesia: Epidemiologi, Faktor Risiko, Organisasi Pelayanan, dan Pencegahan”. Ujian tersebut berlangsung pada 14 Januari 2025 pukul 16.15 waktu setempat di Gedung Akademik Universitas Utrecht.

Example 500x700

Kehadiran Prof. Sukri sebagai penguji tidak hanya memberikan penilaian akademik semata.  Beliau juga secara mendalam membahas implikasi kebijakan dan kesehatan masyarakat dari disertasi tersebut, khususnya terkait dengan implikasi bagi pemerintah Indonesia di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.  

Fokus utama diskusi tertuju pada temuan penelitian Dian Sidik Arsyad mengenai layanan dan pencegahan penyakit jantung di Puskesmas dan Rumah Sakit sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat dan pasien penyakit jantung.  Prof. Sukri juga menanyakan potensi kontribusi Dian bagi masyarakat, bangsa, dan negara di masa mendatang, baik dalam konteks penyakit jantung dan pembuluh darah maupun kesehatan masyarakat secara umum.

Promovendus Dian Sidik Arsyad, yang juga dosen di Departemen Epidemiologi FKM Unhas, menyelesaikan studi doktoralnya dalam waktu sekitar 5 tahun 4 bulan.  Prestasi akademiknya sangat gemilang, dibuktikan dengan publikasi 8 artikel bereputasi internasional yang terindeks Scopus Q1 dan Q2.  Artikel-artikel tersebut, yang ditulis bersama tim promotor, penguji, dan kolega, memiliki relevansi kuat dengan topik disertasinya. Beberapa judul artikelnya antara lain: “Faktor Risiko yang Dapat Diubah pada Dewasa dengan dan Tanpa Riwayat Penyakit Kardiovaskular: Temuan dari Penelitian Kesehatan Dasar Nasional Indonesia” (BMC Public Health), “Prediksi Obesitas pada Dewasa Menggunakan Teknik Machine Learning: Analisis Penelitian Kesehatan Dasar Indonesia 2018” (Frontiers in Nutrition), dan “Variasi Faktor Risiko Obesitas Berdasarkan Gugusan Pulau: Analisis Sekunder Penelitian Kesehatan Dasar Indonesia 2018” (Nutrients).  Beberapa artikel lainnya masih dalam proses persiapan publikasi.

Selama ujian, Dian Sidik Arsyad menunjukkan pemahaman yang komprehensif terhadap materi penelitiannya.  Setiap penguji diberikan waktu sekitar tujuh menit untuk memberikan tanggapan.  Tim promotor dan penguji, yang terdiri dari Prof. P.A.F.M. Doevendans, Prof. F.L.J. Visseren, Dr. M.J. Cramer, Dr. S.J. Hageman, Prof. O.H. Franco Duran, Prof. B.J.H. van den Born, Prof. Sukri Palutturi, Prof. D.P.V. de Kleijn, Prof. P. van der Harst, dan Prof. Michiel Vosquil, memberikan apresiasi positif atas pencapaian Dian.

Ujian promosi doktor ini juga dihadiri oleh Ibu Mariska Dwianti Dhanutirto (Wakil Duta Besar Indonesia di Belanda), Bapak Agus Setiabudi (Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Den Haag), keluarga Dian dari Indonesia, mahasiswa

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *