Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Berita

Gebrakan Baru: Lembaga Falakiyah NU Sulsel Gelar Rapat Kerja Perdana, BBMKG Siap Bersinergi

10
×

Gebrakan Baru: Lembaga Falakiyah NU Sulsel Gelar Rapat Kerja Perdana, BBMKG Siap Bersinergi

Sebarkan artikel ini

Makassar, – Suasana hangat namun penuh semangat terasa di Cafe Saja, Jl.Sultan Alauddin, Makassar, ketika Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Sulawesi Selatan menggelar Rapat Kerja perdana pada Sabtu, 13 September 2025.

Rapat ini dihadiri oleh Prof.Dr. Fatmawati, S.Ag., M.Ag. selaku Ketua LFNU Sulsel, didampingi oleh Dr. Muhammad Rasywan Syarief, S.HI., M.Si. (Sekretaris) dan Dr. Abd. Syatar, Lc., M.Ag. (Wakil Sekretaris), serta sejumlah anggota tim. Pertemuan ini menjadi tonggak penting dimulainya langkah-langkah strategis falakiyah NU di tingkat provinsi.

Example 500x700

Dalam forum tersebut, berbagai program kerja unggulan dibahas, mulai dari Madrasah Kader Falakiyah (MAKFI NU) yang akan melahirkan generasi ahli falak di setiap cabang, hingga Ngaji Falak Rutin Online, Pelatihan Rukyatul Hilal, Falak Masuk Pesantren, serta gagasan pendirian Museum Mini Falakiyah dan Muktamar Mini Falakiyah Sulsel

Salah satu momentum penting rapat adalah pernyataan dukungan dari Muhammad Said, SE., MM., anggota LFNU sekaligus Kabag Tata Usaha BBMKG Wilayah IV Makassar. Ia menegaskan komitmen lembaganya untuk bersinergi:

“BBMKG Wilayah IV siap bekerjasama dengan LFNU dalam memberikan pelatihan-pelatihan kepada para pemerhati falak. Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas kader falak NU di Sulsel,” ujarnya.

Prof. Fatmawati dalam arahannya menekankan bahwa visi besar LFNU Sulsel adalah menjadikan lembaga ini sebagai pusat falakiyah yang kredibel, profesional, dan terbuka untuk umat. Ia juga menambahkan bahwa seluruh program yang dirancang tidak hanya ditujukan untuk kalangan internal NU, tetapi juga sebagai upaya sosialisasi ilmu falak di tengah masyarakat.

“Masyarakat harus memahami bahwa ilmu falak adalah ilmu yang sangat penting bagi kehidupan umat Islam, karena terkait langsung dengan penentuan waktu ibadah, arah kiblat, kalender hijriah, hingga fenomena gerhana. Melalui program-program ini, LFNU ingin membawa falak lebih dekat ke masyarakat,” jelasnya.

Rapat kerja ini ditutup dengan kesepakatan bahwa LFNU Sulsel tidak hanya akan fokus pada pelayanan ibadah umat—seperti rukyat hilal, penentuan arah kiblat, dan penyusunan kalender hijriah—tetapi juga berkomitmen pada literasi falak digital, kaderisasi berkelanjutan, dan penguatan kolaborasi dengan pemerintah, kampus, serta komunitas astronomi.

Dengan spirit baru ini, LFNU Sulawesi Selatan siap melangkah ke depan, menjadikan falakiyah sebagai bagian nyata dari dakwah dan pengabdian NU untuk umat dan bangsa.

Irfan Suba Raya

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *