Makassar, 28 Desember 2024 – Forum Mahasiswa dan Pemuda (FMP) Sulawesi Selatan menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Sulsel kemarin, Senin (27/12/2024), menuntut penolakan pencalonan Dr. Aerin sebagai direksi PT Sulsel Citra Indonesia (SCI) Perseroda Sulsel. Aksi yang diikuti puluhan mahasiswa ini dipicu oleh kekhawatiran akan kurangnya transparansi dan objektivitas dalam proses seleksi direksi perusahaan daerah tersebut.
Dalam pernyataan sikapnya, FMP Sulsel menyampaikan sejumlah alasan penolakan terhadap pencalonan Dr. Aerin. Pertama, mereka merujuk pada pemberitaan yang menyebutkan bahwa Aerin, yang sebelumnya menjabat sebagai manajer di PT SCI, diberhentikan pada tahun 2023 karena dinilai gagal menjalankan tugasnya. Kedua, FMP Sulsel menyoroti kegagalan Aerin lolos seleksi direksi PT SCI pada tahun 2023, di mana ia tidak masuk dalam 12 besar dari 24 peserta. Ketiga, mereka mempertanyakan penunjukan Aerin sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Direksi PT SCI pada tahun 2024, yang dianggap sarat muatan politis mengingat adanya 12 kandidat lain yang dinilai lebih memenuhi syarat.
“Posisi penting di perusahaan Perseroda Sulsel membutuhkan tidak hanya kemampuan teknis, tetapi juga integritas moral yang tak tercela,” tegas Takdir, koordinator lapangan FMP Sulsel. Mereka mendesak Gubernur Sulawesi Selatan untuk melakukan seleksi yang lebih transparan, objektif, dan berfokus pada kompetensi, integritas, dan komitmen tinggi para calon.
Perwakilan FMP Sulsel diterima oleh anggota DPRD Sulsel, Fadel Taufan, yang menyatakan akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada Gubernur Sulsel dan pihak terkait. Fadel mengaku memahami kekhawatiran FMP Sulsel dan menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses seleksi direksi PT SCI.
Aksi ini menyoroti pentingnya tata kelola perusahaan daerah yang baik dan bersih dari pengaruh politik. FMP Sulsel berharap Gubernur Sulsel akan merespon tuntutan mereka dan memastikan proses seleksi direksi PT SCI dilakukan secara adil dan transparan, demi kepentingan perusahaan dan kemajuan ekonomi daerah.