Gowa, Sulawesi Selatan – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Gowa Sanctus Robertus Bellarminus secara resmi melaksanakan serah terima jabatan dan pelantikan pengurus baru periode 2025-2026 pada hari Minggu, 10 Agustus 2025. Acara yang berlangsung di Aula Gereja Sungguh, Minasa Gowa, ini menandai babak baru kepemimpinan organisasi mahasiswa Katolik tersebut.
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, termasuk anggota PMKRI, para alumni, perwakilan dari organisasi mahasiswa lainnya, serta tokoh-tokoh gereja setempat. Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi PMKRI Cabang Gowa untuk melanjutkan estafet kepemimpinan organisasi kader yang berlandaskan semangat kritis, cerdas, dan beriman.
Fr. Blasius Perang, CMM, SS., Ma, Psy secara resmi melantik Kalfin D. Adat beserta jajarannya sebagai Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PMKRI Cabang Gowa untuk periode 2025-2026. Kalfin menggantikan kepengurusan sebelumnya dan siap mengemban amanah untuk satu periode ke depan.
Dalam pidato perdananya sebagai ketua terpilih, Kalfin D. Adat menyampaikan rasa syukur dan tekadnya untuk mengemban amanah kepemimpinan dengan penuh dedikasi. “Terpilihnya saya sebagai Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia bukanlah sekadar kemenangan pribadi, melainkan sebuah panggilan pelayanan. Tugas ini adalah tanggung jawab moral dan rohani untuk mengabdi kepada gereja, tanah air, dan sesama anggota PMKRI,” ujarnya dengan penuh semangat.
Kalfin juga menegaskan bahwa PMKRI adalah rumah kader yang membentuk pribadi kritis, cerdas, dan beriman. Organisasi ini menjadi wadah yang ideal untuk memadukan iman dan akal budi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Saya percaya keberhasilan kepemimpinan tidak lahir dari kerja satu orang, melainkan dari kebersamaan seluruh anggota. Mari kita saling menopang, saling mendoakan, dan bekerja sama untuk mewujudkan visi PMKRI: ‘Terwujudnya kader PMKRI yang cerdas, kritis, dan solider, demi gereja dan tanah air’,” tambahnya, mengajak seluruh anggota untuk bersatu dalam mencapai tujuan bersama.
Kalfin menutup pidatonya dengan janji untuk memimpin dengan hati yang terbuka, telinga yang siap mendengar, dan tangan yang siap bekerja. “Kita semua adalah keluarga, dan keluarga tidak akan meninggalkan satu pun anggotanya,” tegasnya, menekankan pentingnya persaudaraan dan solidaritas di dalam PMKRI.
Acara pelantikan ini diakhiri dengan doa bersama dan ramah tamah seluruh hadirin. Suasana penuh keakraban dan persaudaraan mewarnai acara tersebut, sebagai wujud semangat kebersamaan dalam keluarga besar PMKRI. Dengan kepengurusan baru ini, PMKRI Cabang Gowa diharapkan dapat terus berkontribusi positif bagi masyarakat, gereja, dan bangsa Indonesia.
