BULELENG – Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Prof. Dr. Taruna Ikrar, menanam pohon Ketapang Kencana di lahan calon kantor baru Loka POM Buleleng, pada Jumat (20/6/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali, sebagai bagian dari kunjungan kerja Kepala BPOM ke wilayah Bali Utara.
Penanaman pohon dilakukan di atas lahan seluas 3.401 m² yang merupakan hibah dari Pemerintah Kabupaten Buleleng sejak tahun 2020. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Loka POM Buleleng Rai Gunawan, S.Farm., Apt., bersama seluruh jajaran, serta Ketua Dharma Wanita BPOM RI, dr. Elfie Ikrar.
“Penanaman pohon ini bukan hanya simbolis, tetapi mencerminkan komitmen BPOM terhadap pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan,” ujar Prof. Taruna Ikrar dalam sambutannya.
Persiapan Pembangunan Kantor Baru
Loka POM Buleleng saat ini masih menempati gedung sewa di Jl. Gunung Agung No. 8, Singaraja. Rencana pembangunan kantor baru menjadi sangat mendesak seiring dengan meningkatnya jumlah pegawai dan luasnya cakupan wilayah kerja, yaitu Kabupaten Buleleng dan Jembrana.
Dengan 32 pegawai, Loka POM Buleleng mengawasi 793 sarana produksi dan 1.523 sarana distribusi produk obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik, dan pangan. Untuk mendekatkan layanan, BPOM juga telah membuka kantor pelayanan di Mal Pelayanan Publik Kabupaten Jembrana.
Perkuat UMKM Lokal dan Pariwisata
Dalam kunjungannya, Kepala BPOM RI juga menegaskan peran strategis Loka POM dalam membina pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya yang bergerak di sektor pangan dan obat tradisional.
“UMKM adalah tulang punggung perekonomian bangsa. Kontribusinya terhadap PDB mencapai 60,51% dan menyerap 97% tenaga kerja. Kehadiran Loka POM sangat vital dalam meningkatkan mutu dan daya saing produk lokal,” tegas Prof. Taruna.
Wilayah Bali Utara, termasuk Buleleng dan Jembrana, dinilai memiliki potensi besar melalui sinergi antara industri pariwisata dan produk lokal yang khas. Peran Loka POM diharapkan mampu memperkuat ekosistem tersebut melalui pengawasan mutu dan fasilitasi perizinan yang efisien.
Dukung Indonesia Emas 2045
Kegiatan simbolis penanaman pohon ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam perjalanan Loka POM Buleleng untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, pengawasan produk, serta kontribusi terhadap visi besar Indonesia Emas 2045.
“Pohon ini akan tumbuh seiring dengan tumbuhnya semangat kita dalam membangun BPOM yang lebih kuat, membumi, dan berakar di masyarakat,” tutup Prof. Taruna Ikrar, yang dikenal sebagai salah satu ilmuwan Indonesia terkemuka di dunia.
