Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Banjir di Maros: Relawan dan TNI Bergerak Cepat Bantu Warga Terdampak

39
×

Banjir di Maros: Relawan dan TNI Bergerak Cepat Bantu Warga Terdampak

Sebarkan artikel ini

Maros, Sulawesi Selatan – Hujan deras yang mengguyur Sulawesi Selatan pada akhir Desember 2024 menyebabkan banjir di beberapa wilayah, termasuk Kabupaten Maros.  Bencana ini telah menyebabkan kerugian material dan mengganggu aktivitas masyarakat, namun respon cepat dari berbagai pihak telah membantu meringankan penderitaan warga terdampak.

Dua kelompok utama yang berperan penting dalam penanganan bencana ini adalah relawan dari Pejalan Maros (PJ) dan prajurit Brigif 3/TBS.  Kedua kelompok ini bekerja tanpa lelah untuk mengevakuasi warga, mendirikan posko bantuan, dan mendistribusikan logistik.

Example 500x700

Relawan Pejalan Maros (PJ):  PJ, di bawah kepemimpinan Muh. Afdal, telah mendirikan posko darurat di beberapa lokasi strategis.  Mereka tidak hanya melakukan evakuasi, tetapi juga menyediakan layanan kesehatan, distribusi logistik, dan kebutuhan dasar lainnya.  Hingga Senin, 23 Desember 2024 pukul 01.30 WITA, PJ telah mendistribusikan makanan siap saji kepada sekitar 180 warga di Kelurahan Masembo, Kecamatan Maros Baru, dan 300 warga di Lingkungan Buloa, Kelurahan Boribellayya.  Akses yang sulit di beberapa lokasi, terutama di Lingkungan Buloa, mengharuskan tim PJ untuk berjalan kaki dan menggunakan peralatan seadanya untuk menjangkau warga yang terisolasi.  Muh. Afdal mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melapor jika membutuhkan bantuan.

Brigif 3/TBS:  Prajurit Brigif 3/TBS, di bawah komando Danbrigif Letkol Inf Gustiawan Ferdianto, S.I.P., M.Han, juga bergerak cepat merespon bencana ini.  Mereka melakukan evakuasi warga di Desa Telllumpoccoe, menyelamatkan 98 KK, termasuk 8 KK yang terdiri dari 8 balita, 1 anak berkebutuhan khusus, 2 orang sakit, dan 3 lansia.  Kerja sama dengan BPBD Kabupaten Maros, aparat teritorial lainnya, dan Polri sangat penting dalam membuka akses jalan yang terputus dan menjangkau daerah terisolasi.

Dampak Banjir: Banjir menyebabkan kerusakan material dan mengganggu aktivitas masyarakat.  Beberapa jalan utama terputus, mempersulit akses bantuan dan evakuasi.  Kondisi ini menekankan pentingnya kerja sama dan koordinasi antar lembaga dalam menanggulangi bencana.

Kesimpulan:  Respon cepat dan kolaboratif dari relawan Pejalan Maros dan Brigif 3/TBS, bersama instansi terkait, telah memberikan bantuan penting bagi warga terdampak banjir di Kabupaten Maros.  Kejadian ini juga menyoroti pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi dalam menghadapi bencana alam untuk meminimalisir dampak dan memberikan bantuan yang efektif dan efisien kepada masyarakat.  Semoga para korban segera pulih dan kehidupan normal dapat kembali tercipta.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *