Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaPendidikan

Yayasan Najdah Al-Islamiyah Gowa Menamatkan 55 Santri Penghafal Al-Qur’an

61
×

Yayasan Najdah Al-Islamiyah Gowa Menamatkan 55 Santri Penghafal Al-Qur’an

Sebarkan artikel ini

Gowa, Yayasan Najdah Al-Islamiyah Kabupaten Gowa menamatkan 55 santri dan santriwati penghafal Al-Qur’an pada acara” Syahadah 30 Juz dan Sertifikat Hafalan Al-Qur’an” di Aula Yayasan Najdah Al-Islamiyah Jalan Pallantikang Gowa pada Senin,12 Mei 2025.

Selaku ketua Yayasan Najdah Al-Islamiyah Prof Dr KH Nadjamuddin Abd Safa MA dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada santri dan orangtua santri yang telah memberikan kepercayaan kepada yayasan untuk membina para santri.

Example 500x700

Prof Nadjamuddin yang juga selaku ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel mengatakan Yayasan Najdah Al-Islamiyah sejak dibangun telah memberikan kontribusinya terhadap santri baik dari TK hingga jenjang Aliyah.

Ia juga mengatakan jika Yayasan Najdah Al-Islamiyah sudah terdaftar dan bekerjasama dengan kementrian agama dan pemerintah daerah.

Prof Nadjamuddin juga memimpin doa memohon keberkahan dan kekuatan santri dalam mempelajari Al-Qur’an.

Sementara Kakanwil Kementrian Agama Sulawesi Selatan Dr H Ali Yafid MA dalam sambutannya juga mengapresiasi kepada Yayasan Najdah Al-Islamiyah yang telah memberikan kontribusinya terhadap agama dan bangsa melalui pendidikan Al-Qur’an.

“Ini luar biasa dan berkah karena yayasan ini telah membuka ruang amal jariyah untuk warga sekitar yang memasukan anaknya untuk belajar dan menghafal Al-Qur’an,” katanya.

Ia juga mengajak kepada orangtua santri untuk memasukkan anaknya belajar Al-Qur’an yang menurutnya agar anak-anak bisa terhijab dari media sosial.

Untuk kerjasama kedepannya Ali Yafid mengatakan kementrian agama terus bekerjasama dengan Yayasan Najdah Al-Islamiyah untuk memberikan rekomendasi kepada santri dan santriwati untuk melanjutkan belajar di sekolah unggulan.

Sementara dalam tausiyahnya Dr KH Yusri Arsyad MA ikut memberi motivasi bagi santri untuk terus menghafal dan belajar bahasa Arab.

“Jadi penting sekali itu kita menghafal dan belajar Al-Qur’an terutama belajar bahasa Arab karena ini akan menjadi modal untuk bisa melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi hingga ke luar negeri,” kata KH Yusri Arsyad

Ia juga menceritakan pengalamannya saat belajar di Tunisia hingga mencapai gelar doktor.

“Jadi hal yang paling sulit nanti adalah bagaimana kita bisa berbahasa Arab karena ada beberapa mahasiswa dari Indonesia yang tidak lulus karena terkendala dengan bahasa Arab,” ungkap KH Yusri Arsyad.

Dalam acara ini juga ditampilkan beberapa santri dan santriwati yang diuji hafalannya oleh orang tua wali. Tak hanya hafalan Al-Qu’ran’ beberapa santri juga tampil membacakan hadis Rasulullah lengkap dengan sanadnya.

Selain acara Syahadah 30 Juz dan Sertifikat Hafalan Al-Qur’an acara ini juga dirangkaikan dengan Halal Bihalal bersama orangtua santri, pengurus yayasan dan tamu undangan lainnya.

Turut hadir Kakan Kemenag Kabupaten Gowa,H Jamaris,S Ag MH, Prof Dr KH Abustani Ilyas MA (Direktur Pascasarjana UIN Alauddin Makassar),H Baidillah Sahabuddin SE Msi (Pengurus MUI Sulsel) dan lainya.

Irfan Suba Raya

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *