Makassar – Pemkot Makassar menanti sikap Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) soal kelanjutan pembangunan Stadion Sudiang setelah proyek itu tidak dianggarkan Kementerian Pekerjaan Umum (Kemenpu) di APBN 2025. Pihaknya belum memastikan akan mengalihkan anggaran Rp 100 miliar yang terlanjur diakomodir di APBD 2025.
“(Rencana anggaran akses jalan Stadion Sudiang dialihkan) Kita lihat nanti kepastiannya dan menunggu arahan pemprov,” ujar Kepala Bappeda Makassar Andi Zulkifly Nanda Kamis (13/2/2025).
Zulkifly menjelaskan, anggaran Rp 100 miliar tersebut pembangunan infrastruktur pendukung Stadion Sudiang Makassar. Anggaran itu melekat di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar
“Pembangunan jalanan, drainase dan pedestrian di Dinas PU Kota Makassar,” jelasnya.
Zulkifly menegaskan pemkot masih berpatokan dengan penyampaian Dispora Sulsel yang menyebut pembangunan Stadion Sudiang tetap direncanakan mulai tahun ini. Hal itu disampaikan usai Dispora Sulsel rapat zoom dengan Kementerian Pekerjaan Umum (Kemenpu) pekan lalu.
“(Kemenpu masih berupaya) Seperti itu memang penjelasan dari Dispora Sulsel, jadi kami ikut arahan saja,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, pembangunan Stadion Sudiang ternyata tidak dianggarkan pada APBN 2025. Kondisi ini terjadi imbas adanya kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.
Hal itu diungkap Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras dalam rapat kerja Komisi V DPR RI bersama Kementerian Pekerjaan Umum (Kemenpu) di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Andi Iwan menanggapi dampak dari efisiensi anggaran di Kemenpu terhadap proyek fisik.
“Di sini (pagu anggaran Kemenpu) ada 2 unit prasarana olahraga tapi salah satunya nggak masuk masalah Stadion Sudiang itu,” kata Andi Iwan dikutip dalam tayangan TV Parlemen.
