Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaKesehatan

Memaknai Hari TBC se-Dunia, Yamali TB Gelar Sharing Sesion dan Buka Bersama Pasien TBC

45
×

Memaknai Hari TBC se-Dunia, Yamali TB Gelar Sharing Sesion dan Buka Bersama Pasien TBC

Sebarkan artikel ini

MAKASSAR- Sebagai salah satu komunitas yang fokus pada penyakit Tuberkulosis, Yayasan Masyarakat Peduli TB (Yamali TB) Sulawesi Selatan tak henti-hentinya mengajak berbagai pihak untuk terlibat langsung serta mendukung program eliminasi TB.

Memanfaatkan momentum peringatan hari Tuberkulosis (TB) se-dunia yang diperingati setiap tangggal 24 Maret, Yamali TB melaksanakan sharing session untuk mendukung pasien TBC Resisten Obat dari pelbagai rumah sakit di kota Makassar. Pertemuan tersebut dihelat di Lokarasa, Jl Pengayoman, Makassar, Senin (24/3/2025).

Example 500x700

Pasien Tuberkulosis Resisten Obat (TB-RO) membutuhkan dukungan maksimal agar tetap semangat menjalani proses pengobatan, apalagi dalam keadaan berpuasa. Hal tersebut ditekankan dalam diskusi atau pertemuan yang melibatkan pasien, keluarga, tim manager kasus, pendamping atau patient supporter, perawat rumah sakit, dan organisasi penyintas TB Kareba Baji.

Penanggungjawab program TB Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Julia Junus, menyatakan bahwa poin penting dalam kegiatan tersebut adalah edukasi dan jalin silaturrahmi dengan semua pasien TB RO.

Menurutnya, momen berkumpul bersama pasien diharapkan nantinya bisa memaksimalkan kesembuhan pasien. “Satu-satu pasien akan diedukasi, efek samping obat disahring agar ditemukan solusinya, dan dengan ini emua nanti kesembuhan bisa meningkat dan lebih baik,” ungkapnya.

Kasri Riswadi, Ketua Yamali TB Sul-Sel mengungkapkan, bentuk support terhadap pasien TB RO sangat beragam. Salah satu pembahasan dari pertemuan tersebut yakni laporan perkembangan pendampingan dan pemberian enabler oleh komunitas, sharing perkembangan status pengobatan, dan juga mencari tahu jika ada pasien yang mangkir berobat.

Menurutnya, kolaborasi dengan berbagai pihak sangat penting demi maksimalnya eliminasi TB.

“Kegiatan ini sebagai wadah berbagi informasi dan pemberian motivasi untuk mendukung kelancaran pengobatan pasien TBC RO hingga sembuh. Inilah cara kita memaknai hari TBC se-dunia sekaligus buka puasa bersama,” tandas Kasri.

Selain itu, yang turut menjadi Narasumber dari kegiatan tersebut yakni Chandra Mustamin sebagai Ketua Kareba Baji dan Yayang Nasriyah dari Poli TB RSUD Labuang Baji. Tak ketinggalan juga para SDGS Hero Yamali TB-Bakrie Center Foundation yang turut mendukung serta terlibat dalam rangkaian diskusi yang berlangsung cukup hangat dan khidmat itu.(*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *