Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaNasional

Survei Index Politica: Menteri Agama dan ESDM Raih Popularitas Tertinggi 100 Hari Kerja Kabinet Prabowo-Gibran

58
×

Survei Index Politica: Menteri Agama dan ESDM Raih Popularitas Tertinggi 100 Hari Kerja Kabinet Prabowo-Gibran

Sebarkan artikel ini

Jakarta, 30 Januari 2025 – Hasil survei Index Politica yang dilakukan pada 22-29 Januari 2025 menunjukkan Menteri Agama (Menag) Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dr. Bahlil Lahadalia, M.Si sebagai menteri dengan tingkat popularitas tertinggi dalam 100 hari kerja Kabinet Prabowo-Gibran. Survei ini melibatkan 1200 responden dengan metode kuantitatif dan teknik multistage random sampling, memiliki margin of error ±3% dan tingkat kepercayaan 95%. Responden terdiri dari warga negara Indonesia berusia 20 tahun ke atas dengan minimal pendidikan SMA sederajat.

Menag Nasaruddin Umar unggul dengan 25,6% suara, didorong oleh keberhasilannya menurunkan ongkos naik haji. Sementara itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia meraih 21,2% suara, berkat program biodiesel B40 yang berhasil menghemat APBN sebesar 147,5 triliun rupiah dengan mengurangi biaya impor solar.

Example 500x700

Posisi ketiga ditempati oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen (Purn) Sjafri Sjamsoeddin dengan 19,7% suara. Keberhasilan program transfer teknologi alutsista, seperti fregat Merah Putih, drone Anka, dan kapal selam Scorpene Evolved, menjadi faktor kunci popularitasnya. Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menyusul di posisi keempat (16,8%) berkat keberaniannya dalam menangani kasus pagar laut Tangerang dengan mencabut SHGB dan SHM perusahaan yang terlibat.

Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan berada di posisi kelima (5,5%) karena program tolak impor beras, garam, dan jagung. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menempati posisi keenam (1,8%) dengan capaian program swasembada pangan jangka panjang.

Survei ini juga mencatat tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran sebesar 87,9%, dimana responden menilai para menteri telah bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing. Hanya 12,1% responden yang menyatakan kurang puas. Index Politica memilih untuk tidak memasukkan peringkat menteri terburuk karena dianggap terlalu subjektif dan prematur mengingat masa kerja yang baru 100 hari.

Direktur Riset Index Politica, Fadhly, ST, MT, MMT, yang menyampaikan hasil survei di The Sultan Hotel Jakarta, menekankan bahwa ini merupakan gambaran awal kinerja kabinet. Survei ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah dan masukan bagi publik.

Karakteristik Responden:

  • Pendidikan: SMA sederajat (12%), Sarjana S1 (71%), S2 dan S3 (sisanya).
  • Pekerjaan: Mahasiswa (10,7%), Karyawan Swasta (17,2%), PNS (18,6%), Wiraswasta UMKM (22,5%), Guru (23,8%), Ibu Rumah Tangga (2,4%).

Metodologi Survei:

  • Metode: Kuantitatif
  • Jumlah Responden: 1200
  • Teknik Sampling: Multistage Random Sampling
  • Wawancara: Tatap Muka

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *