Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Berita

WR IV UMI Sampaikan Taushiyah Shubuh: “Man Jadda Wajada” – Kesungguhan Kunci Keberhasilan

119
×

WR IV UMI Sampaikan Taushiyah Shubuh: “Man Jadda Wajada” – Kesungguhan Kunci Keberhasilan

Sebarkan artikel ini

MAKASSAR,- Wakil Rektor IV Universitas Muslim Indonesia (UMI), Dr. KH. Muhammad Ishaq Samad, MA, menyampaikan taushiyah Shubuh di Masjid Pesantren Unggulan Mahasiswa UMI Padanglampe, Kabupaten Pangkep, Sabtu (8/11/2025).

Taushiyah dihadiri sekitar 450 peserta Pencerahan Qalbu dari Fakultas Teknik, Pertanian, Agama Islam, dan Kesehatan Masyarakat.

Example 500x700

Direktur Pesantren Unggulan Mahasiswa UMI, Dr. KH. Ahmad Basith, Lc, MA, para Wakil Direktur, serta dosen pendamping turut hadir dalam agenda yang merupakan rangkaian Pencerahan Qalbu Mahasiswa Baru UMI.

Mengangkat tema “Man Jadda Wajada — Siapa yang Bersungguh-sungguh Pasti Berhasil,” Dr. Ishaq Samad menekankan bahwa kesungguhan adalah faktor dasar meraih keberhasilan dunia dan akhirat. Ia mengangkat kisah inspiratif pemuda penjual gorengan yang berhasil menjadi sarjana hingga dosen, sebagai bukti bahwa kerja keras dan doa menghadirkan jalan.

“Tidak ada keberhasilan tanpa kesungguhan. Allah menilai bukan dari hasil, tetapi dari usaha dan keikhlasan dalam berjuang,” tegasnya.

Ia mengingatkan mahasiswa agar menanamkan nilai man jadda wajada sejak dini dalam perkuliahan dan kehidupan. Insan UMI, kata dia, harus dikenal dengan etos kerja, disiplin, dan semangat pantang menyerah; sebagai ciri ulul albab yang cerdas intelektual, matang spiritual, dan kokoh moral.

Prinsip ini bukan hanya untuk akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan perjuangan hidup. Ia mencontohkan kesungguhan para pendiri UMI hingga melahirkan universitas Islam terbesar di kawasan timur Indonesia.

“UMI berdiri karena kesungguhan para ulama dan pejuang. Kalian adalah penerus semangat itu,” pesannya.

Kegiatan berakhir khidmat dengan doa bersama. Direktur Pesantren Unggulan Mahasiswa UMI, Dr. Ahmad Basith, mengapresiasi materi tersebut. “Taushiyah ini menguatkan karakter mahasiswa untuk gigih dan berintegritas. Semangat man jadda wajada sejalan dengan visi kami membentuk insan berilmu amaliah, beramal ilmiah, dan berakhlakul karimah,” ujarnya.

Semangat man jadda wajada diharapkan terus menjadi energi bagi mahasiswa UMI dalam menuntut ilmu dan berjuang menuju ridha Allah SWT.

Irfan Suba Raya

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *