MAKASSAR, SULSEL, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Makassar Periode 2025-2029 resmi dikukuhkan oleh Walikota Makassar Munafri Arifuddin. Pengukuhan pengurus yang dirangkaikan dengan sosialisasi kebijakan pemeliharaan kerukunan umat beragama Tahun 2025 berlangsung di Baruga Anging Mamiri Rumah Jabatan Walikota Makassar, Rabu (malam) 30 April 2025.
Dalam sambutannya Walikota Munafri Arifuddin menyampaikan bahwa kerukunan menjadi salah satu issue dan konsentrasi kerja Mulia lima tahun di kota Makassar yang akan datang dalam visi pemerintahan yang inklusifitas.
Menurutnya sebagai kota yang multikultural potensi gangguan setiap saat bisa saja muncul, hal kecil atau sepele bisa menjadi besar jika tidak tertangani dengan baik. Maka disinilah perlunya kehadiran masyarakat khususnya peran para tokoh agama melalui Forum Kerukunan ini untuk menjadi komunikator, fasilitator dan mediator ditengah-tengah umat.
Sementara Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Makassar Prof. H. Arifuddin Ahmad dalam sambutannya menyampaikan bahwa Makassar yang sering diibaratkan sebagai Indonesia mini karena keragamannnya memiliki tantangan tersendiri.
Oleh sebab itu, FKUB dalam menyusun program menyesuaikan dengan karakter lokalitas masyarakat. Kami punya tagline Makassar Sikatutui, Harmoni Dalam Keragaman. Program dan tagline ini bersumber dari nilai-nilai ajaran agama dan akar budaya masyarakat Sulawesi Selatan.
Pada sesi sosialisasi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Makassar H. Andi Bukti Djufrie mengemukakan bahwa Badan Kesbangpol yang dipimpinnya berkomitmen penuh untuk terus memfasilitasi dan mendorong FKUB untuk meningkatkan peran dan fungsinya, khususnya bagaimana Kota Makassar dapat memperoleh Indeks Kota Toleran (IKT) terbaik nasional dalam waktu lima tahun yang akan datang.
Narasumber lainnya Ketua FKUB Provinsi Sulawesi Selatan Prof. H. Muammar Bakry mengharapkan agar memaksimalkan peran media sosial dalam mengkampanyekan nilai-nilai toleransi dan kerukunan khususnya dikalangan generasi milenial. Kemudian Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar H. Irman memaparkan salah satu program strategis Kementerian Agama saat ini adalah Kelurahan/Desa Sadar Kerukunan.
Selain dihadiri Walikota Munafri Arifuddin Pengukuhan Pengurus FKUB Kota Makassar juga disaksikan oleh jajaran Forkopimda Makassar, pimpinan majelis-majelis agama, pimpinan organisasi-organisasi keagamaan, ujar Ketua Panitia Pelaksana Darius Allo Tangko Wakil Ketua FKUB Kota Makassar.
Komposisi FKUB Kota Makassar Periode 2025-2029 sebanyak 17 orang yaitu Ketua Prof. Arifuddin Ahmad (IMMIM), Wakil Ketua Hasan Pinang (Kementerisn Agama), Wakil Ketua Darius Allo Tangko (Keuskupan Agung), Sekretaris Dr. Usman Sofian (Nahdlatul Ulama), Wakil Sekretaris dr. Erfan Sutono (Matakin), Anggota-anggota H. Muhammad Qasim (DDI), Dr. Ahmad AC (Muhammadiyah), Nasruddin Ibrahim Tuwo (GIMB), Dr. HM. Syahrir Langko (MUI), Pdt. Atok Saramang (PGI), Prof. Hj. Syamddhuha S (Wanita Muslim), HM. Yunus Hj (DMI), Rahmah Rahman (Aisyiyah), I Made Wena (PHDI), Suzanna (Permabudhi), Gishar Hamka (Wahdah Islamiyah) dan Hj. Syukriah Ahmad (Muslimat NU).