Makassar, 23 Maret 2025 – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, beserta Camat Biringkanaya, Juliaman, dan Lurah Bulurokeng, Mahar, meninjau langsung pelaksanaan Program RISE (Revitalizing Informal Settlements and their Environments) di wilayah Bonelengga, Kelurahan Bulurokeng, pada Minggu (23/3). Kunjungan ini menandai dukungan penuh Wali Kota terhadap program inovatif tersebut dan harapannya untuk perluasan program ke seluruh kelurahan di Kota Makassar.
“Program RISE ini sangat unik, bahkan merupakan satu-satunya program di dunia yang difokuskan untuk negara berkembang,” ujar Wali Kota Munafri Arifuddin. “Keberhasilannya di Bonelengga dan beberapa wilayah lainnya menunjukkan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk mendukung perluasan program ini agar seluruh warga Makassar dapat merasakan manfaatnya. Pemerintah Kota Makassar siap menyediakan fasilitas dan dukungan tambahan yang diperlukan untuk keberhasilan program ini di seluruh wilayah.”
Program RISE, sebuah program penelitian transdisipliner yang digagas oleh Australia, berfokus pada peningkatan kesehatan, lingkungan, serta pengelolaan air dan sanitasi di permukiman informal. Sejak tahun 2017, program ini telah berkolaborasi dengan masyarakat setempat, pemerintah, dan berbagai institusi mitra untuk membangun infrastruktur berbasis ekosistem, seperti lahan basah buatan, guna meningkatkan kualitas sanitasi dan akses air bersih.
Di Makassar, program RISE telah berhasil membangun infrastruktur sanitasi di lima permukiman informal, termasuk Bonelengga dan Alla-Alla. Prestasi yang telah dicapai meliputi pembangunan 326 toilet yang terhubung dengan 66 tangki tekanan, 32 sistem tangki septik dan lahan basah pengolahan air limbah, serta pemasangan 304 tangki air hujan dan pembangunan 4872 meter drainase. Selain itu, aksesibilitas juga ditingkatkan dengan pembangunan jalan setapak seluas 2984 meter persegi, serta pemasangan sistem pengelolaan limbah pintar Onebox dan sistem tekanan saluran limbah bawah tanah. Program ini juga telah berhasil menyambungkan 32 rumah ke jaringan PDAM, meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat.
Di Bonelengga, 36 rumah tangga telah merasakan manfaat langsung dari program ini melalui pembangunan toilet baru, peningkatan drainase, penghijauan, penyediaan sumur bor, dan tangki air hujan. Sementara di Alla-Alla, 64 rumah tangga telah menikmati peningkatan infrastruktur sanitasi, termasuk jaringan saluran tekanan dengan 13 tangki tekanan, 60 toilet terhubung ke sistem sanitasi terpadu, serta pengembangan akses jalan dan drainase untuk mencegah banjir.
Pemerintah Kota Makassar berperan aktif dalam mendukung program ini dengan menyediakan dukungan tambahan bagi masyarakat, termasuk penyediaan air bersih, lampu jalan, pengelolaan sampah, dan hibah perbaikan rumah melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Dengan kolaborasi yang kuat antara masyarakat, pemerintah, dan mitra program, Program RISE diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi model bagi peningkatan infrastruktur sanitasi dan kualitas hidup di seluruh Kota Makassar. Wali Kota Munafri Arifuddin optimis bahwa perluasan program ini akan membawa dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat Makassar.