BONE, Sulawesi Selatan – Legislator Partai Gerindra yang menjabat sebagai Wakil Ketua IDewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan, Yasir Machmud, kembali melakukan kunjungan ke dapilnya di Kabupaten Bone pada Kamis, 11 Desember 2025.
Kegiatan yang dikemas dalam agenda Reses Pengawasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulawesi Selatan 2025 diadakan melalui temu konstituen di Jalan Salak, Kelurahan Macege, Kecamatan Tanete Riattang Barat – dengan sorotan khusus pada penyerahan bantuan alat pertanian untuk petani.
Selama acara, Yasir Machmud menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada warga Macege yang telah memberikan dukungan dengan memilihnya menjadi perwakilan, bahkan meraih suara terbanyak di wilayah tersebut. Ia menegaskan bahwa temu konstituen seperti ini bukan sekadar acara semata, melainkan agenda resmi yang akan terus dilaksanakan selama masa jabatannya.
“Setiap reses kami akan turun ke masyarakat, turun ke lapangan, bertemu langsung dengan konstituen, untuk mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat, apakah program pemerintah sudah sampai ke masyarakat,” ungkap Yasir dalam sambutannya.
Ia menjelaskan bahwa tujuan temu langsung ini adalah untuk mendengar secara langsung situasi masyarakat dan berbagai kendala yang dihadapi, mulai dari sektor kesehatan, pendidikan, pertanian, lingkungan, hingga masalah sosial. Sebagai wujud tanggapan terhadap aspirasi petani tentang kesulitan dalam pengolahan lahan dan penyiraman, Yasir menyampaikan penyerahan bantuan alat pertanian yang ditujukan untuk 22 kelompok tani di wilayah Bone.
“Berdasarkan apa yang kami dengar dari teman-teman petani, banyak yang kesulitan dengan pengolahan lahan dan air untuk sawah. Oleh karena itu, hari ini kami serahkan bantuan berupa 10 unit traktor 2 roda dan 12 buah pompa air ukuran 14 inci yang akan dibagikan ke 22 kelompok tani di Kabupaten Bone. Semoga alat ini dapat memudahkan pekerjaan dan meningkatkan hasil panen teman-teman,” jelasnya, yang langsung mendapat sorakan meriah dari para petani hadirin.
Semua aspirasi yang diterima, termasuk yang terkait dengan sektor lain, akan menjadi bahan pertimbangan di tingkat provinsi untuk diperjuangkan demi kesejahteraan Kelurahan Macege dan wilayah sekitarnya. “Kami ingin mengetahui langsung bagaimana situasi masyarakat kita, apa kendalanya. Semua aspirasi akan kami tampung dan perjuangkan,” tegasnya.
Selain mendengar aspirasi dan menyerahkan bantuan, Yasir juga menguraikan batas kewenangan antar lembaga pemerintah. “Kalau masalahnya provinsi, tentu langsung kami tindak lanjuti dengan menyampaikan ke gubernur. Kalau masalah kabupaten, kami sampaikan ke Bupati,” jelasnya, yang bertujuan agar setiap permasalahan dapat ditangani oleh instansi yang berwenang.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan tiga fungsi utama yang menjadi tugas DPRD, yaitu penganggaran, legislasi, dan pengawasan. Terkait fungsi pengawasan yang menjadi fokus acara ini, Yasir menegaskan bahwa timnya akan memastikan implementasi APBD 2025 berjalan sesuai harapan – termasuk memantau penggunaan alat pertanian yang diserahkan hari ini.
“Kami ingin tahu apakah masyarakat sudah mendapat pendidikan yang baik, pelayanan kesehatan yang baik, dan apakah di pertanian, masyarakat sudah mendapat kemudahan memperoleh pupuk, harga jual hasil pertanian sudah sesuai, serta alat bantuan yang kami berikan ini benar-benar bermanfaat,” katanya.
Di akhir acara, Yasir Machmud mengumumkan salah satu program prioritasnya kedepan, yaitu melakukan pembinaan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ia berharap program ini dapat membantu anak-anak dan ibu-ibu di daerahnya menjadi pengusaha yang mandiri dan sukses, selaras dengan upaya meningkatkan kesejahteraan petani melalui bantuan alat pertanian.
“Kami ingin melatih anak-anak dan ibu-ibu menjadi pengusaha yang baik agar hidupnya lebih sejahtera, sambil terus mendukung petani agar hasil panennya meningkat,” papar Yasir, yang langsung mendapatkan apresiasi positif dari semua hadirin.
