Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Berita

Universitas Darunnajah Ikuti Munas XI MUI 2025: Perjuangkan Penguatan Tata Kelola Pesantren Nasional

22
×

Universitas Darunnajah Ikuti Munas XI MUI 2025: Perjuangkan Penguatan Tata Kelola Pesantren Nasional

Sebarkan artikel ini

Jakarta, 20 November 2025 – Universitas Darunnajah mengirimkan delegasi untuk mengikuti Musyawarah Nasional XI Majelis Ulama Indonesia (Munas XI MUI) yang berlangsung 20-23 November 2025 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta. Delegasi dipimpim langsung oleh KH. Hadiyanto Arief, pimpinan Darunnajah, mewakili Pondok Pesantren Darunnajah sebagai salah satu dari 30 pesantren se-Indonesia yang diundang dalam munas ini juga Muhammad Irfanudin Kurniawan yang mewakili Universitas Darunnajah (UDN).

Terpilihnya Darunnajah dari 42.000+ pesantren nasional merupakan pengakuan atas kontribusi dan kredibilitas lembaga yang didirikan oleh KH. Abdul Manaf Mukhayyar pada tahun 1942 ini dalam pendidikan Islam di Indonesia. “Ini adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar untuk menyuarakan kepentingan pesantren nasional, bukan hanya Darunnajah semata,” ujar Ayah Dedy, panggilang akrab KH. Hadiyanto Arief.

Example 500x700

Dalam Munas ini Darunnajah menyiapkan beberapa tema berupa penguatan “Inovasi Pendidikan Pesantren, berkaitan dengan Pengalaman dan Usulan untuk Penguatan Tata Kelola Pesantren Nasional” yang berisi dua fokus utama:

Pertama, penguatan kelembagaan pesantren melalui pengembangan Program Studi Manajemen Pesantren. Dengan pengalaman mengelola sistem pendidikan terintegrasi selama lebih dari 80 tahun, Darunnajah mengusulkan pembukaan program studi khusus untuk mencetak manajer pesantren profesional yang memahami kultur pesantren sekaligus manajemen modern.

Kedua, pemberdayaan ekonomi pesantren dengan kemitraan kelembagaan dan akses pembiayaan syariah. Darunnajah yang telah mengembangkan berbagai unit usaha produktif, termasuk percetakan, katering, pertanian, dan koperasi pesantren ini bisa menjadi sharing pengalaman bagaimana pesantren dapat menjadi pusat ekonomi produktif yang mandiri.

Munas XI MUI mengusung tema “Meneguhkan Peran Ulama Untuk Mewujudkan Kedaulatan Bangsa dan Kesejahteraan Rakyat” dengan enam sub tema strategis: ketahanan pangan, kedaulatan energi, pemanfaatan AI, industri halal, ekosistem haji-umroh, dan penguatan ukhuwah—semuanya sangat relevan dengan peran pesantren.

“Darunnajah telah membuktikan bahwa pesantren dapat berkontribusi dalam berbagai aspek pembangunan bangsa. Kami mengelola pendidikan 24 jam tidak hanya berbicara akademik, pendidikan tapi juga dakwah dan pemberdayaan masyarakat,” jelas pimpinan delegasi.

Darunnajah tidak hanya menyuarakan aspirasi, tetapi juga berkomitmen menjadi pengawal implementasi hasil Munas. “Jika MUI merekomendasikan Program Studi Manajemen Pesantren, Universitas Darunnajah siap menjadi pengawal rekomendasi, alhamdulillah UDN sudah perintis fokus studi manajemen pesantren di program Manajemen pendidikan Islam. Jika MUI mendorong pesantren percontohan ekonomi produktif, pengalaman kami siap disharing. Jika MUI merumuskan standar tata kelola pesantren, Darunnajah siap menjadi laboratorium praktik,” tegasnya.

Delegasi Darunnajah dijadwalkan aktif dalam Komisi C-1 (Program Kerja Perekonomian) dan Komisi E (Isu Fundamental) untuk memastikan suara pesantren terdengar dalam setiap pengambilan keputusan.

Pembukaan resmi Munas XI MUI akan dilaksanakan pukul 14.00 WIB dan dibuka langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, dihadiri 402 peserta dari berbagai unsur: pimpinan MUI, utusan MUI provinsi, ormas Islam, perguruan tinggi Islam, dan pondok pesantren.

#DarunnajahDiMunasXIMUI #MunasXIMUI2025 #PesantrenUntukBangsa #Darunnajah82Tahun

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *