Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaDaerah

TPQ Alimul Ilmi Ditutup Sepihak, FKTPQ Makassar Kecam Keras Perusahaan

4
×

TPQ Alimul Ilmi Ditutup Sepihak, FKTPQ Makassar Kecam Keras Perusahaan

Sebarkan artikel ini
Screenshot

Makassar, Sulawesi Selatan – Forum Komunikasi Taman Pendidikan Al-Qur’an (FKTPQ) Kota Makassar mengecam keras penutupan sepihak Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Alimul Ilmi di Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, oleh pihak perusahaan yang hingga kini belum diungkap identitasnya.  Penutupan yang dilakukan secara tiba-tiba ini telah menimbulkan kerugian besar bagi ratusan santri dan menimbulkan gelombang protes dari berbagai elemen masyarakat.

Pernyataan kecaman disampaikan langsung oleh perwakilan FKTPQ Kota Makassar TPQ Alimul Ilmi Ditutup Sepihak, FKTPQ Makassar Kecam Keras Perusahaan

Example 500x700

Makassar, Sulawesi Selatan – Forum Komunikasi Taman Pendidikan Al-Qur’an (FKTPQ) Kota Makassar mengecam keras penutupan sepihak Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Alimul Ilmi di Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, oleh pihak perusahaan yang hingga kini belum diungkap identitasnya.  Penutupan yang dilakukan secara tiba-tiba ini telah menimbulkan kerugian besar bagi ratusan santri dan menimbulkan gelombang protes dari berbagai elemen masyarakat.

Pernyataan kecaman disampaikan langsung ketua umum FKTPQ Forum Komunikasi Taman Pendidikan Al-Qur’an (FKTPQ) Kementerian Agama Kota Makassar pada konferensi pers yang digelar hari ini. 

Beliau menyatakan tindakan perusahaan tersebut sebagai bentuk ketidakpedulian yang sangat besar terhadap pendidikan agama dan masa depan anak-anak bangsa.  TPQ Alimul Ilmi, yang telah lama beroperasi merupakan tempat pendidikan agama yang sangat penting bagi masyarakat sekitar.  Penutupan ini telah menyebabkan ratusan santri kehilangan akses terhadap pendidikan Al-Qur’an dan nilai-nilai agama Islam.

“Tindakan ini bukan hanya sekedar penutupan sebuah lembaga pendidikan, melainkan juga merupakan bentuk penghinaan terhadap nilai-nilai agama dan moralitas,” tegas Rintoh, dalam pernyataannya.  “Kami mempertanyakan alasan di balik penutupan ini dan menuntut pihak perusahaan untuk memberikan penjelasan yang transparan dan bertanggung jawab.”

FKTPQ Kota Makassar juga menyoroti dampak psikologis yang dialami oleh para santri dan guru TPQ Alimul Ilmi akibat penutupan mendadak ini.  Banyak santri yang merasa kehilangan dan trauma karena terputus dari kegiatan belajar mengaji mereka.  Para guru pun mengalami kesulitan karena kehilangan tempat mengajar dan penghasilan.

Dalam pernyataan sikapnya, FKTPQ Kota Makassar menuntut:

1. Penghentian segera segala bentuk tindakan represif terhadap TPQ Alimul Ilmi dan lembaga pendidikan Islam lainnya.

2. Permintaan maaf secara terbuka dan resmi dari pihak perusahaan kepada seluruh santri, guru, orang tua wali santri, dan masyarakat sekitar.

3. Pemulihan penuh hak-hak TPQ Alimul Ilmi untuk kembali beroperasi tanpa gangguan.

4. Intervensi dari Pemerintah Kota Makassar dan Kementerian Agama Kota Makassar untuk menjamin keberlangsungan seluruh TPQ yang terdaftar secara resmi.

FKTPQ Kota Makassar juga menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk mendukung perjuangan mereka dalam memperjuangkan hak-hak TPQ Alimul Ilmi dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.  Mereka mengancam akan melakukan aksi-aksi lanjutan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.  Pihak kepolisian setempat dikabarkan telah menerima laporan terkait insiden ini dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.  Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak perusahaan terkait penutupan TPQ Alimul Ilmi.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *