Makassar, Sulawesi Selatan – Tim Transisi yang dibentuk oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Mulia), telah melakukan serangkaian pertemuan dengan pejabat Pemerintah Kota Makassar selama lima hari terakhir. Pertemuan ini bertujuan untuk melakukan pendalaman terhadap program-program Pemkot Makassar yang dapat disinergikan dengan visi misi Mulia.
Tim Transisi juga memberikan pemahaman mendalam kepada seluruh perangkat daerah terkait visi misi dan program prioritas pasangan Mulia. Selain Organisasi Perangkat Daerah (OPD), beberapa perusahaan daerah (perusda) juga dipanggil, termasuk Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar terkait program gratis pemasangan instalasi air bersih.
Kepala Bappeda Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda, menjelaskan bahwa Tim Transisi sementara berkantor di Balaikota. Hingga saat ini, 20 OPD dan beberapa perusda telah dipanggil untuk membahas dukungan terhadap visi misi Wali Kota.
“Semuanya untuk melihat bagaimana supporting visi misi dari wali kota pada setiap SKPD terutama program strategis,” ujar Andi Zulkifli.
Sebagai contoh, untuk program pembangunan stadion, Tim Transisi telah memanggil beberapa OPD terkait, seperti Dinas Penataan Ruang, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertanahan, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dan Bappeda.
“Kita rapat menentukan bagaimana perencanaannya. Mulai dari studi kelayakan (fs) kemudian kita siapkan titik lokasinya, penganggaran dan persiapan perizinannya karena harus ada amdalnya, lalin, kita juga siapkan DED atau desainnya,” paparnya.
