MAKASSAR, SULAWESI SELATAN – Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung, Siap perjuangkan aspirasi terkait adanya wacana usulan dua daerah Kabupaten Gowa dan Kabupaten Bone sebagai daerah istimewa.
“Jika ini memang menjadi aspirasi masyarakat Gowa dan Bone, silakan kumpulkan dokumen pendukung yang lengkap. Saya dan rekan-rekan senator di DPD RI siap memperjuangkannya di Senayan,” tegas Tamsil Linrung.
Dukungan Tamsil Linrung didasarkan pada sejarah panjang dan signifikansi kedua kabupaten tersebut dalam sejarah Indonesia. Baik Gowa maupun Bone memiliki kerajaan yang berpengaruh sebelum kemerdekaan, membawa warisan budaya dan sejarah yang kaya. Menurutnya, status daerah istimewa dapat menjadi pengakuan atas kontribusi historis dan potensi kedua daerah tersebut untuk pembangunan nasional.
Proses pengusulan ini, menurut Tamsil Linrung, membutuhkan dokumen pendukung yang komprehensif dan meyakinkan. Dokumen tersebut harus mampu menunjukkan secara jelas alasan kuat dan manfaat yang akan diperoleh jika Gowa dan Bone ditetapkan sebagai daerah istimewa, termasuk dampaknya terhadap perekonomian, sosial budaya, dan pemerintahan daerah.
Selain usulan daerah istimewa untuk Gowa dan Bone, Tamsil Linrung juga mengungkapkan bahwa DPD RI saat ini sedang menelaah sejumlah usulan pemekaran kabupaten dan provinsi baru. Meskipun moratorium pemekaran masih berlaku, DPD RI tetap akan mencermati setiap usulan yang masuk dengan seksama, mempertimbangkan berbagai aspek dan implikasinya.
“Pada prinsipnya, usulan-usulan tersebut akan kami akomodir, namun tentunya dengan mempertimbangkan berbagai faktor penting,” tambahnya. Tamsil Linrung tidak menyebutkan secara detail faktor-faktor yang akan dipertimbangkan, namun menekankan pentingnya kajian yang komprehensif dan berkelanjutan untuk setiap usulan pemekaran wilayah. Ia berharap agar proses pengusulan dapat dilakukan secara transparan dan partisipatif, melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
Usulan penetapan Gowa dan Bone sebagai daerah istimewa ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di kedua kabupaten tersebut. Langkah selanjutnya menunggu penyelesaian dokumen pendukung oleh masyarakat Gowa dan Bone, yang kemudian akan dikawal oleh Pimpinan Dpd RI Tamsil Linrung dan anggota DPD RI Lainya terutama perwakilan sulsel.
Sebelumnya budayawan Anhar Gonggong juga menyuarakan terkait hal tersebut pasca wacana solo jadi daerah istimewa beliau juga mengusulkan Gowa dan Bone jadi daerah istimewa Menurut Anhar, tidak adil apabila hanya Kerajaan Solo yang diberi keistimewaan sementara kerajaan lain yang lebih andil berjuang tidak mendapat gelar istimewa.
