Makassar, 4 Mei 2025 – Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang SMA/SMK di Sulawesi Selatan (Sulsel) akan dibuka pada 26 Mei 2025 mendatang, dengan total kuota 126.948 kursi (80.040 kursi SMA dan 46.908 kursi SMK). Menjelang pembukaan, Wakil Ketua DPRD Sulsel, Fauzi Andi Wawo, menyatakan akan membahas teknis pelaksanaan SPMB bersama Dinas Pendidikan Sulsel pada hari Senin, 5 Mei 2025. Fauzi menekankan kewajiban konstitusional pemerintah untuk memastikan akses pendidikan yang layak dan merata bagi seluruh warga negara.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, sebelumnya telah menegaskan komitmennya untuk mereformasi pendidikan di Sulsel dengan menghapus dikotomi sekolah unggulan dan non-unggulan. Fokus pemerintah kini tertuju pada perbaikan seluruh sekolah yang rusak, terutama yang mengalami kerusakan berat, termasuk pembangunan di daerah kepulauan. Dinas Pendidikan Sulsel menargetkan perbaikan di sekitar 230 titik sekolah, termasuk pembangunan 1.500 ruang kelas baru, toilet, dan fasilitas belajar lainnya, menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Di Kota Makassar sendiri, kapasitas SPMB hanya sekitar 23.000 siswa (8.000 kursi SMA negeri, sisanya dari sekolah swasta dan SMK), sementara jumlah pendaftar tahun lalu mencapai 24.000 siswa. Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Najamuddin, menyatakan belum mengetahui jumlah pasti lulusan SMP tahun ini, namun telah menyiapkan program homeschooling sebagai alternatif bagi siswa yang tidak tertampung jika terjadi kelebihan pendaftar. Pra-pendaftaran SPMB 2025 masih dibuka hingga 9 Mei 2025.
