Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
BeritaUncategorized

SPIDI-SADIQ Galang Dana Hingga 24JUTA Untuk Pengungsi Palestina di Lebanon.

35
×

SPIDI-SADIQ Galang Dana Hingga 24JUTA Untuk Pengungsi Palestina di Lebanon.

Sebarkan artikel ini

Maros,(1/11/25) – Rasa empati dan kepedulian sosial kembali ditunjukkan oleh keluarga besar SPIDI Female Boarding School dan Sekolah Alam Darul Istiqamah, melalui program Donasi Kemanusiaan untuk Pengungsi Palestina di Lebanon.

Kegiatan ini diinisiasi oleh seluruh peserta didik SPIDI-SADIQ, guru, orang tua, dan civitas.

Example 500x700

Dengan penuh rasa syukur total donasi yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp24.000.000 (Dua puluh empat juta) dan telah disalurkan melalui Baitulmal Amanah Hijrah pada Sabtu, 1 November 2025.

“Kami bersyukur karena di tengah acara OPEN HOUSE SPIDI-SADIQ yang penuh keceriaan, para siswa dan orang tua tetap menunjukkan empati yang luar biasa terhadap program Donasi Kemanusiaan untuk saudara kita Pengungsi Palestina di Lebanon” kata Dr. Riza Sativana Hayati, S.Pd., M.Pd. selaku Direktur Pendidikan SPIDI-SADIQ.

Salah satu orang tua siswa SADIQ mengungkapkan rasa banggganya bisa ikut berkontribusi.

“Saya bersyukur, SPIDI-SADIQ mengajarkan anak saya dalam menerapkan nilai-nilai kemanusiaan, walaupun dengan cara yang sederhana. Semoga melalui bantuan ini, bisa memberikan manfaat yang besar untuk saudara-saudara kita di Palestina”.

SPIDI-SADIQ berharap Program ini tidak hanya menjadi momentum solidaritas, tetapi juga wadah pendidikan karakter bagi para siswa untuk menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial sejak dini.

STOP Kekerasan, SPIDI Generasi Anti Bullying!

Maros, 28 Oktober 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, SPIDI Female Boarding School, kembali menunjukkan komitmennya dengan mengadakan aksi nyata dalam membentuk karakter siswi yang berakhlak dan berempati tinggi melalui Deklarasi Anti Bullying dan Stop Kekerasan.

Kegiatan ini menjadi bagian dari campaign internal SPIDI untuk menanamkan nilai-nilai saling menghargai, menolak kekerasan dalam bentuk apapun. Untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh siswi di SPIDI.

Kepala sekolah SPIDI, Zulfikar Asziddiq mengatakan “Bullying adalah pengkhianatan terhadap sumpah, dapat merusak persatuan, memecah belah, merendahkan manusia dan saudara seiman, karena perbedaan fisik, perbedaan status, perbedaan kemampuan hingga perbedaan intelektual”.

Melalui kegiatan ini, para siswi diajak untuk melalukan aksi nyata untuk menghentikan perilaku bullying dengan menandatangani poster kampanye Deklarasi Anti Bullying dan Stop Kekerasan yang akan dipajang di papan bulletin sekolah sebagai pengingat visual untuk semua warga SPIDI.

Salah satu siswi kelas X, Cinta Haryuni Amrullah, mengungkapkan kesannya setelah mengikuti kegiatan ini. “Dulu aku kira bullying itu cuma kalau memukul atau mengejek, tapi ternyata bisa juga lewat kata-kata, melalui lisan bahkan melalui social media. Sekarang aku jadi lebih hati-hati”.

Melalui gerakan ini, SPIDI berharap setiap komunitas sekolah, guru, siswi, civitas, hingga orang tua bisa bersama-sama menjaga budaya positif di lingkungan pendidikan.

SPIDI-SADIQ Galang Dana Hingga 24JUTA Untuk Pengungsi Palestina di Lebanon.

Maros,(1/11/25) – Rasa empati dan kepedulian sosial kembali ditunjukkan oleh keluarga besar SPIDI Female Boarding School dan Sekolah Alam Darul Istiqamah, melalui program Donasi Kemanusiaan untuk Pengungsi Palestina di Lebanon.

Kegiatan ini diinisiasi oleh seluruh peserta didik SPIDI-SADIQ, guru, orang tua, dan civitas.

Dengan penuh rasa syukur total donasi yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp24.000.000 (Dua puluh empat juta) dan telah disalurkan melalui Baitulmal Amanah Hijrah pada Sabtu, 1 November 2025.

“Kami bersyukur karena di tengah acara OPEN HOUSE SPIDI-SADIQ yang penuh keceriaan, para siswa dan orang tua tetap menunjukkan empati yang luar biasa terhadap program Donasi Kemanusiaan untuk saudara kita Pengungsi Palestina di Lebanon” kata Dr. Riza Sativana Hayati, S.Pd., M.Pd. selaku Direktur Pendidikan SPIDI-SADIQ.

Salah satu orang tua siswa SADIQ mengungkapkan rasa banggganya bisa ikut berkontribusi.

“Saya bersyukur, SPIDI-SADIQ mengajarkan anak saya dalam menerapkan nilai-nilai kemanusiaan, walaupun dengan cara yang sederhana. Semoga melalui bantuan ini, bisa memberikan manfaat yang besar untuk saudara-saudara kita di Palestina”.

SPIDI-SADIQ berharap Program ini tidak hanya menjadi momentum solidaritas, tetapi juga wadah pendidikan karakter bagi para siswa untuk menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial sejak dini.

Acara ini juga dirangkaikan dengan open housr yang menjadi ajang kolaborasi antara sekolah dan keluarga dalam membentuk generasi Qur’ani berkarakter unggul, sekaligus memperkenalkan sistem pendidikan SPIDI dan SADIQ yang berbasis nilai-nilai Al-Qur’an.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Seminar Parenting bertajuk “The Beautiful of Holy Qur’an” bersama Ust. Muhammad Fakhrurrazy Anshar, B.Sh., MA., Ph.D.

Direktur Eksekutif, Mukhlisah Arif, S.Pd.I mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi sekolah dalam memperkuat peran keluarga sebagai mitra pendidikan.

“Melalui kegiatan ini, orang tua tidak hanya mengenal sistem pendidikan di SPIDI dan SADIQ, tetapi juga mendapatkan wawasan tentang penerapan nilai Al-Qur’an dalam pola asuh di era digital. Seminar parenting bersama Ust Fakhrurrazy diharapkan memberi inspirasi bagi keluarga untuk membangun generasi Qur’ani” Ujarnya.

Mukhlisah menambahkan, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk Launching secara resmi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2026-2027 dan SPIDI Privilege Card bagi calon siswa dan orang tua. Melalui kartu ini, sekolah berupaya membangun ekosistem kemitraan yang bisa memberikan manfaat lebih luas.

Rangkaian School Festival 2025 turut menampilkan berbagai karya kreatif siswi, mulai dari proyek sains, seni, hingga teknologi digital. Di antaranya simulasi tsunami, energi terbarukan, lukisan, terarium dan paludarium, maket PLTB dan tambak garam, hingga kaligrafi akrilik. Karya-karya tersebut menjadi bukti integrasi nilai Qur’ani dalam pembelajaran kreatif dan aplikatif.

Selain pameran, para siswi juga mengikuti Tes Uji Publik Bacaan Al-Qur’an, yang menguji hafalan, tajwid, dan pemahaman makna ayat.

“Alhamdulillah, anak-anak tampil luar biasa. Mereka tidak hanya fasih membaca, tetapi juga mampu menjelaskan makna ayat dengan pemahaman yang baik,” kata Mukhlisah.

Direktur Akademik SPIDI, Dr. Riza Sativani Hayati, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa SPIDI memiliki enam keunikan utama dalam sistem pendidikannya yang dirancang untuk membentuk muslimah cerdas, tangguh, dan berakhlak mulia.

“Pertama, Al-Qur’an menjadi rujukan utama dalam seluruh proses pembelajaran. Kedua, pembentukan muslimah personality agar siswi memiliki kepribadian tangguh dan berkelas. Ketiga, kami membekali mereka dengan life skill dan tech skill, memastikan setiap siswi memiliki minimal dua keterampilan unggulan yang relevan untuk masa depan,” jelasnya.

Ia menambahkan, SPIDI merupakan salah satu sekolah berbasis Qur’ani dan teknologi pertama di luar Pulau Jawa yang memadukan pembelajaran modern, digital, dan spiritual. Melalui pendekatan joyful learning dan leadership experience, siswi dibimbing agar tumbuh percaya diri dan adaptif menghadapi tantangan zaman.

Salah satu siswi SPIDI, Zafira, mengaku senang bisa belajar di lingkungan terbuka yang dekat dengan alam.

“Kadang kami belajar di luar ruangan, di lapangan, supaya lebih menyatu dengan alam. Rasanya lebih menyenangkan dan segar, bisa belajar sambil melihat pemandangan,” tuturnya.

Selain kegiatan akademik, para siswi juga dibekali pelatihan panahan, seni, serta pembelajaran bahasa Arab dan Inggris sebagai bagian dari pengembangan karakter dan kecakapan global.

Melalui kegiatan ini, SPIDI dan SADIQ menunjukkan komitmennya untuk membangun sistem pendidikan yang mengintegrasikan nilai spiritual, kecerdasan intelektual, dan kemampuan teknologi, guna menyiapkan generasi muslimah yang siap menjadi pemimpin dan inovator masa depan.

“Kami ingin menjadi pusat pendidikan Qur’ani yang tidak hanya mencetak hafidzah, tetapi juga pemimpin dan inovator masa depan,” tutup Dr. Riza.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *