Makassar, 29 Januari 2024 – Dalam sebuah pertemuan silaturahmi dengan media di Warkop Solusi Makassar, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Taruna Ikrar, menyampaikan visi dan misinya untuk membangun BPOM yang lebih transparan dan akuntabel.
Pertemuan yang berlangsung Rabu, 29 Januari 2024 menandai komitmen kuat Taruna Ikrar untuk mengubah citra BPOM dan mendekatkan lembaga tersebut kepada masyarakat.
Taruna Ikrar menekankan pentingnya era transparansi dan keterbukaan dalam pemerintahan, khususnya dalam lembaga seperti BPOM yang bertugas mengawasi produk-produk yang langsung berkaitan dengan kesehatan masyarakat.
Beliau menyatakan bahwa BPOM harus siap menghadapi era digital dan keterbukaan informasi yang semakin tinggi. “BPOM bukan lagi lembaga sakral, tetapi lembaga pelayanan bagi masyarakat,” tegasnya.
Untuk mencapai visi tersebut, Taruna Ikrar merinci beberapa strategi kunci yang akan diimplementasikan: Peningkatan Transparansi Informasi: BPOM akan meningkatkan akses publik terhadap informasi melalui website resmi yang lebih komprehensif dan mudah diakses. Website ini akan memuat informasi mengenai kinerja BPOM, kebijakan-kebijakan yang diterapkan, dan laporan penggunaan anggaran secara detail.
Selain itu, BPOM juga akan memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook untuk menyebarkan informasi dan berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Selanjutnya Penguatan Akuntabilitas: Taruna Ikrar menegaskan komitmen BPOM untuk mempertanggung Jawabkan setiap tindakan dan penggunaan anggaran secara transparan.
Laporan kinerja dan penggunaan anggaran akan dipublikasikan secara berkala dan mudah diakses oleh publik. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan publik dan mencegah potensi penyimpangan.
Taruna Ikrar juga siap Membangun Hubungan yang Lebih Dekat dengan Masyarakat: BPOM akan aktif menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk media, influencer, dan masyarakat luas. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dan umpan balik dari masyarakat, serta untuk meningkatkan pemahaman publik mengenai tugas dan fungsi BPOM.
Siap berkomitmen untuk Bebas dari Korupsi: Taruna Ikrar menegaskan komitmen BPOM untuk bebas dari korupsi, nepotisme, gratifikasi, dan praktik-praktik ilegal lainnya. Beliau menyatakan bahwa hal ini merupakan prioritas utama dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Taruna Ikrar berharap dengan langkah-langkah strategis ini, BPOM dapat semakin dipercaya oleh masyarakat dan mampu menjalankan tugasnya dengan lebih efektif dan efisien dalam melindungi kesehatan masyarakat Indonesia. Beliau juga menyampaikan apresiasinya kepada media atas dukungannya dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas di BPOM. Keberhasilan ini, menurutnya, tidak lepas dari peran serta media dalam mengawasi dan memberikan informasi kepada masyarakat.