Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaDaerah

Awalnya Diragukan Bupati Bulukumba Kini Sukses Bangun Gedung Phinisi, Ammatoa Jadi Proyek Lanjutan

24
×

Awalnya Diragukan Bupati Bulukumba Kini Sukses Bangun Gedung Phinisi, Ammatoa Jadi Proyek Lanjutan

Sebarkan artikel ini

Bulukumba, Sulawesi Selatan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba berhasil menyelesaikan pembangunan Gedung Phinisi, sebuah proyek infrastruktur yang sempat diragukan sejumlah pihak, termasuk anggota DPRD Kabupaten Gowa. Gedung megah yang dibangun dalam dua tahap (2022-2024) ini telah diresmikan dan kini menjadi kantor bagi delapan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Keberhasilan ini sekaligus membungkam keraguan akan kemampuan Pemkab Bulukumba dalam menyelesaikan proyek besar dalam waktu singkat.

Example 500x700

Sebelum pembangunan Gedung Phinisi, hanya terdapat empat kantor OPD dengan kondisi yang kurang memadai dan terkesan kumuh. Kini, delapan SKPD dapat beroperasi di gedung modern yang representatif, meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.

Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, yang memiliki latar belakang pengusaha, telah membuktikan kemampuannya dalam memimpin pembangunan daerah. Tidak hanya Gedung Phinisi, Pemkab Bulukumba juga telah melakukan sejumlah pengembangan infrastruktur lainnya, termasuk:

  • Pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH): Sejumlah lokasi strategis disulap menjadi RTH yang nyaman dan asri, menjadi tempat rekreasi bagi masyarakat.
  • Restorasi Fasilitas Sosial dan Umum: Fasilitas umum yang sebelumnya kumuh dan rusak telah direstorasi, membuat lingkungan lebih bersih dan tertata.
  • Peningkatan Sistem Persampahan: Pemkab Bulukumba gencar meningkatkan sistem persampahan, menjadikan Bulukumba lebih bersih dan sehat.
  • Peningkatan Keamanan Jalan: Pencahayaan jalan umum ditingkatkan untuk meningkatkan keamanan dan mencegah tindak kriminalitas.

Sukses pembangunan Gedung Phinisi mendorong Pemkab Bulukumba untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur lainnya. Saat ini, Pemkab tengah membangun Gedung Ammatoa, sebuah gedung perkantoran yang terinspirasi dari sejarah dan kebudayaan masyarakat Kajang (Le’leng) di Bulukumba. Gedung Ammatoa akan terhubung dengan Gedung Phinisi melalui akses jalan baru, meningkatkan sinergi antar SKPD.

Pembangunan Gedung Ammatoa juga merupakan bentuk apresiasi Pemkab Bulukumba terhadap masyarakat Kajang yang dikenal dengan kearifan lokalnya dalam menjaga kelestarian hutan. Nama “Ammatoa” sendiri diambil dari sebutan untuk kepala suku yang dihormati di masyarakat Kajang.

Dengan selesainya pembangunan Gedung Phinisi dan rencana pembangunan Gedung Ammatoa, Pemkab Bulukumba menunjukkan komitmennya dalam memajukan daerah melalui pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan berwawasan budaya. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam membangun infrastruktur yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *