JAKARTA – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara resmi menunjuk Imam Fauzan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP untuk periode 2025–2030. Penunjukan ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, melalui Surat Keputusan (SK) yang diserahkan di Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, menandai langkah strategis partai dalam mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2029.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sulawesi Selatan (Sulsel), Yusran Sofyan, menjelaskan bahwa penunjukan Imam Fauzan merupakan bagian dari kesepakatan politik yang telah disepakati sebelum pelaksanaan Muktamar. Yusran menambahkan bahwa sosok Imam Fauzan yang berusia 29 tahun dipilih karena dianggap mampu merepresentasikan aspirasi dan semangat generasi muda.
“Imam Fauzan dipilih karena mewakili anak-anak muda. Sangat tepat bila diamanahkan menjadi Sekjen. Ini adalah energi baru sekaligus simbol regenerasi partai,” ujar Yusran pada Kamis, 2 Oktober 2025.
Profil Imam Fauzan
Lahir di Makassar pada 28 September 1996, Imam Fauzan adalah putra dari Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara. Kiprah politiknya dimulai pada Pemilu 2019, di mana ia maju sebagai calon legislatif (caleg) DPRD Sulsel dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Makassar A pada usia 22 tahun. Dengan perolehan 13.589 suara, ia berhasil terpilih sebagai anggota DPRD Sulsel periode 2019–2024, menjadikannya legislator termuda di DPRD Sulsel. Selain itu, ia juga dipercaya untuk memimpin Fraksi PPP DPRD Sulsel.
Sebelum terjun ke dunia politik, Imam Fauzan aktif sebagai Sekretaris Jenderal Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Singapura, menunjukkan kemampuan kepemimpinan dan organisasinya .
Amir Uskara membenarkan penunjukan putranya sebagai Sekjen DPP PPP. Ia menjelaskan bahwa SK kepengurusan telah sah setelah Muhamad Mardiono mendaftarkan struktur kepengurusan baru hasil Muktamar X ke Kementerian Hukum dan HAM pada 30 September 2025.
“Sekjen DPP PPP, Imam Fauzan, sudah menerima SK Menteri Hukum tentang kepengurusan PPP,” kata Amir Uskara.
PPP menilai penunjukan kader muda seperti Imam Fauzan sebagai langkah strategis untuk menyongsong Pemilu 2029. Hal ini juga merupakan upaya untuk mengembalikan kejayaan partai setelah pada Pemilu sebelumnya gagal mempertahankan kursi di DPR RI. Dengan semangat baru dan representasi generasi muda, PPP berharap dapat menarik dukungan yang lebih luas dari berbagai kalangan masyarakat.
Terkait dengan pelantikan resmi Imam Fauzan sebagai Sekjen DPP PPP, Yusran Sofyan menyatakan bahwa DPP PPP masih menunggu jadwal resmi dari pusat. Pelantikan ini diharapkan dapat segera dilaksanakan untuk memperkuat struktur kepengurusan partai dan memulai langkah-langkah strategis menuju Pemilu 2029.
