Wasuponda, 17 Maret 2025 – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Timur, Rusdi Layong, ST, yang juga menjabat sebagai Ketua Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Kabupaten Luwu Timur, melaksanakan Reses Perseorangan di Desa Parumpanai, Kecamatan Wasuponda, pada hari Senin, 17 Maret 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Parumpanai, seluruh Kepala Dusun, serta anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat.
Dalam reses tersebut, Rusdi Layong menyampaikan berbagai program dan kebijakan yang sedang diupayakan oleh DPRD Kabupaten Luwu Timur. Selain itu, ia juga mendengarkan secara langsung aspirasi masyarakat Desa Parumpanai, terutama terkait kondisi infrastruktur yang memprihatinkan, seperti jalan rusak parah di ruas Tole-Tole Kawata hingga Dandawasu Parumpanai, serta masalah penerangan jalan yang belum menjangkau seluruh wilayah desa, khususnya di Dusun Rende-Rende dan Dandawasu.
Rusdi Layong menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan perbaikan infrastruktur tersebut. “Saya akan segera menyampaikan aspirasi ini kepada pemerintah daerah dan instansi terkait agar segera ditindaklanjuti. Kondisi jalan yang rusak dan kurangnya penerangan sangat berdampak pada mobilitas dan kesejahteraan warga,” ujarnya.
Kegiatan reses ini juga dihadiri oleh Darmawan, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Timur, dan Darlan, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Wasuponda, yang turut memberikan informasi terkait program-program pemerintah di bidang pendidikan dan pertanian.
Selain mendengarkan aspirasi masyarakat, Rusdi Layong juga menyerahkan santunan kepada 30 anak yatim di Desa Parumpanai sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap anak-anak yang membutuhkan. Acara ini dirangkaikan dengan buka puasa bersama yang dihadiri oleh kurang lebih 300 warga Desa Parumpanai, menciptakan suasana kebersamaan dan kekeluargaan yang hangat.
Dalam sambutannya, Rusdi Layong mengapresiasi antusiasme warga yang hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut. Ia berharap, melalui reses ini, komunikasi antara anggota dewan dengan masyarakat dapat semakin terbangun, sehingga aspirasi dan kebutuhan warga dapat segera diwujudkan dalam kebijakan pembangunan daerah.
Kegiatan reses ini ditutup dengan doa bersama dan buka puasa, menandai keberhasilan acara dalam menjalin silaturahmi dan mendekatkan diri dengan masyarakat Desa Parumpanai (Zul)
















