Oleh :Dr.H.Sulthani, S.H.,M.H.
Pembina Institut Hukum Indonesia (IHI).
Momentum 17 Agustus, setiap tahu diperingati dan dirayakan kemerdekaan Republik Indonesia. Tahun 2025 adalah peringatan kemerdekaan RI yang ke 80, meski demikian tidak sedikit tentunya diantara kita sebagai bangsa Indonesia, masih menyangsikan apakah benar rakyat Indonesia telah merdeka, atau masih terjajah oleh kebijakan penguasa yang cenderung memaksakan kehendak membuat kebijakan kenaikan tarif PBB-P2, dan nyaris aspek kehidupan rakyat dijadikan objek pajak.
Bukankah kondisi saat ini rakyat masih merasa terjajah oleh kekuatan oligarkhi, laut pun dipagari dan seolah dibiarkan oleh pemerintah, yang nyata mempersempit ruang gerak nelayan mencari nafkah di laut, mengancam kerusakan lingkungan hidup, dan petani cengkeh di salah satu Desa di Kolaka Utara merasa terancam direbut lahan perkebunan cengkeh mereka yang sudah digarap turut temurun, oleh perusahaan tertentu dengan dugaan menggunakan kekuatan aparat serta ancaman proses hukum karena dugaan tiba-tiba diklaim sebagai kawasan hutan lindung.
Tentu menjadi polemik dan rakyat petani cengkeh sulit menerima alibi tersebut, oleh karena berpuluh-puluh tahun tidak pernah disosialisasikan surat keputusan menteri kehutanan bahwa wilayah yang dijadikan perkebunan oleh para petani cengkeh dan coklat tersebut adalah kawasan hutan lindung. Tetapi anehnya saat ini ada upaya dugaan skenario untuk merebut lahan rakyat untuk diserahkan kepada perusahaan tertentu karena dugaan tanah perkebunan rakyat yang dijadikan sumber pencaharian untuk memenuhi kebutuhan keluarga, mengandung kekayaan alam atau potensi deposit batu bara atau nikel. Indikasi penjajahat rakyat sedemikian itu, boleh jadi juga terjadi di berbagai pelosok negeri ini.
Untuk itu, jika peringatan kemerdekaan adalah refleksi sejarah perjuangan para pejuang merebut kemerdekaan dari penjajah, maka momentum kemerdekaan RI ke 80 harus meniadakan segala bentuk penjajahan terhadap rakyat Indonesia. Pemerintah wajib mewujudkan masyarakat adil dan makmur serta menghadirikan suasana kehidupan yang nyaman atau Merdeka bagi rakyat Indonesia kini dan esok.
Merdeka
Merdeka
Merdeka…!!!
