Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaDaerah

PTI Sulsel dan PT Pupuk Indonesia Jalin Kerja Sama untuk Atasi Krisis Pupuk dan Wujudkan Pertanian Berkelanjutan

23
×

PTI Sulsel dan PT Pupuk Indonesia Jalin Kerja Sama untuk Atasi Krisis Pupuk dan Wujudkan Pertanian Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini

MAKASSAR, 21 Februari 2025 – Dalam rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pemuda Tani Indonesia (PTI) dan pembukaan Sekolah Tani Muda II di Hotel D Sultan, Jakarta,  terjalin kesepakatan penting antara DPD PTI Sulawesi Selatan (Sulsel) dan PT Pupuk Indonesia.  Kesepakatan ini bertujuan untuk mengatasi krisis pupuk yang melanda Sulsel dan mendorong pertanian berkelanjutan di wilayah tersebut.

Ketua DPD PTI Sulsel, Andi Saiful M.,  mengajukan inisiatif kolaborasi strategis kepada Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi.  Andi Saiful menjelaskan bahwa Sulsel menghadapi tantangan serius dalam hal ketersediaan pupuk, khususnya pupuk organik yang penting untuk menjaga kesehatan tanah dan produktivitas jangka panjang.  Ia menekankan perlunya solusi jangka panjang yang melibatkan peran aktif pemuda tani dalam pengembangan dan distribusi pupuk.

Example 500x700

“Kami di Sulsel sangat membutuhkan dukungan PT Pupuk Indonesia.  Kolaborasi ini bukan hanya tentang mengatasi kekurangan pupuk saat ini, tetapi juga membangun sistem pertanian yang berkelanjutan,” ujar Andi Saiful dalam pidatonya.  Ia berharap kerja sama ini akan mencakup pelatihan bagi pemuda tani Sulsel dalam pengelolaan pupuk organik, akses yang lebih mudah terhadap pupuk berkualitas, serta pengembangan infrastruktur pendukung pertanian berkelanjutan.

Rahmad Pribadi, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, menyambut positif inisiatif tersebut.  Ia menyatakan komitmen PT Pupuk Indonesia untuk mendukung program pengembangan pupuk organik di Sulsel dan melibatkan pemuda tani dalam prosesnya.  “Kami sangat mengapresiasi semangat dan inisiatif dari pemuda tani Sulsel.  PT Pupuk Indonesia siap berkolaborasi dan berkomitmen untuk mendukung pertanian berkelanjutan di Indonesia, khususnya di Sulsel,” tegas Rahmad.

Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan ini, kedua pihak sepakat untuk segera menandatangani nota kesepahaman (MoU) yang akan merinci mekanisme kerja sama, program-program yang akan dijalankan, dan target yang ingin dicapai.  MoU ini diharapkan akan menjadi landasan kuat bagi pengembangan pertanian berkelanjutan di Sulsel dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.  Rakernas PTI juga membahas berbagai isu strategis lainnya terkait pengembangan pertanian di Indonesia, termasuk peningkatan produktivitas, akses pasar, dan kesejahteraan petani.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *