Palopo, 20 Februari 2025 – Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Mangkaluku Kota Palopo menyelenggarakan pelatihan pengoperasian drone bagi 20 karyawannya. Pelatihan intensif selama dua hari, 19-20 Februari 2025, ini menandai langkah inovatif perusahaan dalam mengadopsi teknologi terkini untuk memajukan sektor pelayanan air bersih di Kota Palopo.
Direktur Utama Perumda Tirta Mangkaluku, Bapak M. Tawakkal, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. “Keterampilan digital dan penguasaan teknologi menjadi semakin krusial dalam dunia kerja modern,” tegas Bapak Tawakkal. “Dengan pelatihan ini, kami berharap karyawan dapat lebih siap menghadapi tantangan dan memberikan kontribusi yang lebih optimal.”
Pelatihan ini dipandu oleh instruktur berpengalaman, Bapak Miswar Rasyid, seorang praktisi pilot drone yang terampil. Bapak Miswar menjelaskan bahwa kurikulum pelatihan dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif, tidak hanya sebatas mengoperasikan drone, tetapi juga mencakup aspek teknis, pemeliharaan, dan terutama keselamatan penerbangan. “Peserta akan mempelajari berbagai teknik pengoperasian drone, mulai dari persiapan penerbangan hingga pengolahan data hasil pengambilan gambar udara,” jelas Bapak Miswar.
Para peserta pelatihan, yang terdiri dari berbagai divisi di Perumda Tirta Mangkaluku, antusias mengikuti sesi praktek lapangan. Mereka mempelajari cara menerbangkan drone dengan aman dan efektif, mengambil gambar dan video udara berkualitas tinggi, serta mengolah data yang diperoleh untuk keperluan analisis.
Kemampuan mengoperasikan drone ini diproyeksikan akan sangat bermanfaat bagi Perumda Tirta Mangkaluku dalam berbagai aspek operasional. Beberapa aplikasi yang direncanakan antara lain:
• Pemetaan Infrastruktur: Drone akan digunakan untuk memetakan jaringan pipa air minum, reservoir, dan fasilitas lainnya secara efisien dan akurat. Data pemetaan ini akan mempermudah identifikasi potensi kerusakan atau kebocoran, sehingga perbaikan dapat dilakukan secara tepat dan cepat.
• Pengawasan Area Tangkapan Air: Drone akan membantu dalam memantau kondisi area tangkapan air dan sumber air baku, mendeteksi potensi pencemaran atau kerusakan lingkungan, serta memastikan kelestarian sumber daya air.
• Monitoring Proyek Pembangunan: Drone akan digunakan untuk memantau progres pembangunan proyek infrastruktur air minum, memastikan kualitas pekerjaan, dan mengidentifikasi potensi masalah di lapangan.
Dengan adanya pelatihan ini, Perumda Tirta Mangkaluku berharap dapat meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat respon terhadap permasalahan di lapangan, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas pelayanan air bersih kepada masyarakat Kota Palopo. Langkah inovatif ini menjadi contoh bagi perusahaan daerah lainnya dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan publik yang lebih baik.