Makassar,– Dalam suasana penuh khidmat dan semangat hijrah, IMMIM meluncurkan “Program Unggulan Layanan Dakwah IMMIM”, bersamaan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah yang digelar di Gedung Islamic Centre H. Fadeli Luran pada Kamis malam, 24 Juli 2025.
Acara dihadiri oleh berbagai tokoh umat, pejabat pemerintah, pimpinan ormas Islam, akademisi, penyuluh agama Islam, dan para pengurus masjid dari berbagai wilayah.
Ketua Umum DPP IMMIM, Dr. KH. Muhammad Ishaq Samad, MA, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang secara khusus kepada Walikota Makassar atau yang mewakili, Kepala Kesbangpol H. Fathurrahim Abdurrahman K., M.Si, putra dari tokoh NU dan alumni IMMIM, almarhum KH. Abdurrahman K. “Kehadiran Bapak merupakan berkah tersendiri bagi IMMIM. IMMIM senantiasa bersama Walikota Makassar, ujar Ketua Umum.
Acara ini juga dihadiri perwakilan Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, perwakilan kemenag kota Makassar, Ketua PW DMI Sulsel, Mayor Jenderal (Purn.) Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, Perwakilan Kodam XIV Hasanuddin, Kabag Kesra Pemkot Makassar, H. Muh. Syarif, M.Si, Pengurus MUI Sulsel dan MUI Kota Makassar, Ketua PD Muhammadiyah Makassar, KH. Said Abd. Samad, Lc, Direksi Harian Rakyat Sulsel, Direktur Pascasarjana UIN Alauddin, Dekan Fakuktas Psikologi UNM, Prof. Dr. Ahmad Razak, Ketua Umum YASDIC IMMIM, Para pengurus DPP, DPK, Mubaligh IMMIM, serta sekitar 500 tamu undangan lainnya.
Ketua Umum DPP IMMIM menekankan bahwa momen tahun baru Islam adalah panggilan untuk muhasabah, refleksi, dan transformasi. “Hijrah bukan sekadar berpindah tempat, tapi berpindah sikap dan memperkuat komitmen dakwah. IMMIM hadir menjawab tantangan zaman, menyambut era digital dengan kesiapan struktur dan strategi,” ungkapnya.
Lima Program Unggulan Layanan Dakwah IMMIM yang diluncurkan malam itu adalah 1. Program Kemitraan Masjid merupakan kelanjutan dari IMMIM Award untuk mempertemukan masjid mapan dan berkembang dalam kolaborasi dakwah dan penguatan kelembagaan.
2. Instrumen Penilaian Masjid sebagai inivasi pertama di Indonesia untuk menilai masjid secara objektif dan holistik sebagai tolok ukur mutu masjid.
3. Lembaga Dakwah IMMIM (LADIM) dimana unit baru ini fokus pada pembinaan mubaligh dan dakwah berbasis komunitas secara profesional. Mubaligh IMMIM akan direkrut ulang menjadi Mubaligh LADIM melalui aplikasi immim.id.
4. Masjid Nurul Muttahidah IMMIM sebagai
Masjid ramah disabilitas (tunarungu) sebagai wujud inklusivitas dakwah IMMIM.
5. Program “Jendela IMMIM” merupakan Kolaborasi IMMIM dan Harian Rakyat Sulsel untuk publikasi konten dakwah dan aktivitas masjid mitra.
IMMIM juga merespons tantangan era kecerdasan buatan (AI) dalam dunia dakwah. Para mubalig IMMIM diajak untuk mengoptimalkan platform teknologi lainnya dalam menyiapkan materi khutbah dan ceramah, serta aktif menggunakan portal immim.id.
Acara ini juga menjadi momentum penandatanganan perpanjangan MoU antara IMMIM dan Pemkot Makassar, Kemenag Kota Makassar, serta Harian Rakyat Sulsel.
Ketua Umum DPP IMMIM menutup sambutannya dengan ajakan kolaborasi dan doa agar tahun baru ini menjadi awal kebangkitan dakwah yang lebih profesional, relevan, dan menyentuh kebutuhan umat, harapnya.
Sementara itu Ketua Umum YASDIC IMMIM Dr.Ir.Hj.Nurfadjeri FL,SP, M.Pd dalam sambutannya mengapresiasi kerjasama Pemkot Makassar dan IMMIM selama ini dan malam ini ditandatangani MoU antara IMMIM dan Pemkot Makassar sebagai kelanjutan dari kerjasama sebelumnya dalam pembinaan mubalig dan masjid di Kota Makassar, sebutnya.
Demikian pula Kepala Kesbangpol Kota Makassar yang mewakili Walikota Makassar memberikan apresiasinya dan penghargaan yang tinggi atas berbagai inovasi program IMMIM, khususnya dalam hal layanan dakwah. Ia kemudian bersama Ketua Umum DPP IMMIM, Kemenag, Kesra Pemkot Makassar dan Ketua Umum YASDIC IMMIM secara berbarengan menekan tombol digital sebagai tanda peluncuran program layanan dakwah IMMIM.
Irfan Suba Raya
