Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Berita

Pengurus Besar IPMIL Raya Periode 2025/2027 Resmi Dilantik, Komitmen Cetak Kader Potensial dan Agen Perubahan

25
×

Pengurus Besar IPMIL Raya Periode 2025/2027 Resmi Dilantik, Komitmen Cetak Kader Potensial dan Agen Perubahan

Sebarkan artikel ini

MAKASSAR,- Pengurus Besar Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu Raya (PB IPMIL Raya) Periode 2025/2027 telah resmi dilantik pada rabu (01/10/2025). Acara pelantikan PB IPMIL Raya berlangsung khidmat di Aula Asta Cita Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Jl. Sungai Tangka. Pelantikan ini menegaskan kembali peran strategis mahasiswa Luwu Raya sebagai agen perubahan dan kontrol sosial, khususnya dalam merespons ketimpangan sosial dan dinamika yang terjadi di Luwu Raya.

Sejumlah pejabat dan tokoh penting turut hadir menyaksikan prosesi pelantikan tersebut. Mereka di antaranya adalah Asisten II Pemprov Sulsel, Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, Wakil Bupati Luwu Dhevy Bijak, Wakil Wali Kota Palopo Akhmad Syarifuddin Daud, Kepala Kesbangpol Luwu Utara Hakim Bukara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Luwu Timur, dan Ketua BPW KKLR Sulsel Ir. Hasbi Syamsu Ali.

Example 500x700

Selain itu, hadir pula anggota DPRD Sulsel Dapil 11 Luwu Raya, Rusli Sunali dan Zulfikar Limolang, serta Alumni IPMIL Raya, kader, dan pejabat Pemprov Sulsel serta Pemkot Makassar yang merupakan putra asli Luwu.

Ketua Umum PB IPMIL Raya Periode 2023-2025, Muh. Tawakkal Wahir, turut hadir untuk melaksanakan serah terima jabatan kepada pengurus baru. Dalam sambutannya, Tawakkal menyampaikan bahwa “IPMIL Raya yang berdiri sejak tahun 1958 akan terus berkomitmen mencetak dan memproduksi kader-kader potensial yang siap berkontribusi bagi Sulawesi Selatan, khususnya Luwu Raya.”

Tawakkal juga menegaskan bahwa gerakan yang dibangun oleh IPMIL Raya bukanlah sesuatu yang muncul di ruang hampa, melainkan merupakan respons terstruktur terhadap krisis atau disintegrasi sosial yang telah lebih dulu terjadi di Luwu Raya.

Kondisi fluktuasi sosial, ekonomi, dan politik yang kritis, seperti ketimpangan ekonomi, korupsi, atau otoritarianisme, menjadi pemicu utama bagi mahasiswa untuk bergerak.

Menanggapi dinamika yang sempat menyeret nama besar IPMIL Raya beberapa bulan terakhir, Tawakkal menyayangkan penilaian yang menyebut IPMIL Raya sebagai organisasi konflik. Ia menyebut oknum yang menilai demikian adalah pihak yang tidak bertanggung jawab dan melakukan kekeliruan besar dalam menilai organisasi ini.

Sebagai demisioner, Tawakkal berharap agar Ketua Umum PB IPMIL Raya periode 2025-2027 yang baru dilantik selalu berada dalam poros perjuangan. Ia menyoroti banyaknya ketimpangan sosial yang masih terjadi di Luwu Raya yang sangat membutuhkan peran strategis dari mahasiswa, khususnya IPMIL Raya, sebagai agen perubahan dan kontrol sosial.

Ia menutup sambutannya dengan harapan agar program kerja yang disusun oleh pengurus baru dapat berdampak signifikan kepada masyarakat Luwu Raya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *