Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Berita

Penggantian Mendadak Ketua Pengurus Masjid Terapung Parepare Menuai Sorotan

28
×

Penggantian Mendadak Ketua Pengurus Masjid Terapung Parepare Menuai Sorotan

Sebarkan artikel ini

PAREPARE – Keputusan Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare untuk mengganti Ketua Pengurus Masjid Terapung Kota Parepare, yang sebelumnya dijabat oleh Mantan Wali Kota Parepare dua periode, Taufan Pawe, menimbulkan keterkejutan dan pertanyaan di kalangan masyarakat dan pengurus lama. Penggantian yang dinilai mendadak dan tanpa melibatkan Ketua Pengurus lama ini memicu dugaan tindakan semena-mena.

Salah seorang warga dekat Masjid Terapung, H. Basri, mengungkapkan kekagetannya setelah tiba-tiba diundang untuk proses penggantian Ketua Pengurus. H. Basri menilai kepemimpinan Taufan Pawe selama ini telah memberikan dampak positif bagi jemaah dan kelangsungan Masjid Terapung.

Example 500x700

“Kami masih nyaman dengan kepengurusan yang lama. Tapi kami heran tiba-tiba ada dari Pemkot Parepare mengatakan akan dilakukan pergantian pengurus, yang masalahnya pada tahapan penggantian tersebut tanpa melibatkan Ketua lama, yang juga merupakan sosok dan tokoh yang patut dibanggakan di Kota Parepare,” ujar H. Basri.

Ia menambahkan bahwa langkah pemberhentian tersebut terkesan semena-mena dan dilakukan hanya oleh segelintir pihak, tanpa melibatkan secara penuh warga di sekitaran Masjid Terapung.

Klaim Pengunduran Diri Dibantah

H. Basri secara tegas membantah alasan yang disampaikan oleh Asisten I Pemkot Parepare, Dede Harirustaman, bahwa Taufan Pawe telah mengundurkan diri sebagai Ketua Pembangunan Masjid Terapung.

“Alasan Pemerintah Kota Parepare khususnya Asisten I Dede Harirustaman yang mengatakan kalau ada pengunduran diri Taufan Pawe sebagai Ketua Pembangunan Masjid Terapung itu sama sekali tidak benar,” tegas H. Basri, seraya mengaku intens berkomunikasi dengan Taufan Pawe.

Bahkan, H. Basri menjelaskan bahwa sebelum adanya kabar penggantian, ia sempat berinteraksi dan rapat bersama Taufan Pawe dan pengurus masjid lainnya setelah salat Subuh. Saat itu, Taufan Pawe menyatakan masih bersedia menjabat sebagai Ketua Pengurus Masjid hingga akhir masa periodenya, yang direncanakan berakhir pada tahun 2028.

“Kan ini beliau ada masa periode kepengurusan sebagai pengurus masjid, dan beliau masih bersedia menduduki jabatan tersebut sampai berakhirnya masa jabatan beliau. Tapi ironisnya tiba-tiba datang Asisten I mengaku diperintahkan dan diminta untuk melakukan pemilihan ulang, tanpa melibatkan Ketua Umum lama Taufan Pawe,” jelasnya.

Saat ini, H. Basri membenarkan bahwa kepengurusan baru Masjid Terapung tersebut langsung diketuai oleh Asisten I Pemkot Parepare, Dede Harirustaman, dan Surat Keputusan (SK) kepengurusannya dikabarkan telah terbit.

H. Basri juga menyinggung kontribusi besar Taufan Pawe dalam pembangunan Masjid Terapung, termasuk penggunaan dana insentif daerah yang merupakan penghargaan atas prestasi Pemda Parepare, dan menilai seharusnya Taufan Pawe tetap dipercaya mengelola masjid tersebut.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *